YALPK | Surabaya – Latihan Bersama Sea Garuda 2019 antara TNI Angkatan Laut dengan Royal Thai Navy (RTN) atau Angkatan Laut Thailand resmi dibuka . Upacara pembukaan dilaksanakan usai KRI Frans Kaisiepo -368 dan KRI Bung Tomo-357 tiba di Pelabuhan Chuk Samet, Thailand pada Kamis (15/8) waktu setempat.
Setiba di Thailand, penyambutan kapal pun dilakukan dengan penuh hikmat dan meriah oleh Capt. Samarn Khuthapong dari RTN, dan Atase Pertahanan TNI AL (Athal) Indonesia di Thailand Kolonel Marinir Heru.
Usai foto bersama , kedua delegasi segera terlibat dalam Acara Pembukaan Latihan Bersama Sea Garuda 2019 yang dilaksanakan di Pelabuhan Chuk Samet Thailand, dengan komandan upacara yakni Frigate Squadron 1 RTN Kamjoern Charcenkiat. Latihan ini direncanakan akan berlangsung hingga tanggal 21 Agustus 2019 mendatang.
Selanjutnya dilaksanakan pengecekan pasukan Satgas Sea Garuda 2019. Sementara pasukan Satgas Sea Garuda 2019 dari Indonesia diperiksa oleh Komandan Frigate Squadron RTN, pasukan Royal Thailand Navy (RTN) diperiksa oleh Komandan Satgas Sea Garuda Kolonel Laut (P) Eko Wahjono, yang kesehariannya menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Cepat (Satkat ) Koarmada II.
Latihan Sea Garuda 2019 melibatkan 2 kapal perang dari TNI AL yakni KRI Bung Tomo-357 dan KRI Frans Kaisiepo-368 ,sedangkan Angkatan Laut Thailand melibatkan 2 kapal perangnya yaitu HTMS Bhumibol Adulyadej dan HTMS Rattanakosin.
Latihan Sea Garuda 2019 kali ini juga melibatkan peran Marinir dalam latihan taktik perang Amfibi, serta melaksanakan manuver lapangan dengan tujuan berbagi pengetahuan dan pengalaman antara kedua Angkatan Laut negara ASEAN tersebut.
Sementara itu dalam sambutannya Dansatgas Latma Sea Garuda 2019 Kolonel Laut (P) Eko Wahjono jika latihan bersama ini , dipercaya mampu meningkatkan kualitas dari hubungan kerjasama antar TNI AL dengan RTN menuju arah yang lebih baik lagi.
“ Pada dasarnya Sea Garuda 2019 bertujuan meningkatkan interoperabilitas dalam aspek-aspek peperangan maritim yang umum terjadi di TNI AL maupun RTN, disisi lain juga untuk membangun peluang interaksi dan pertukaran pengetahuan serta pengalaman antara pasukan marinir kedua negara sebagai kekuatan profesional TNI AL maupun RTN “, terang perwira menengah dengan tiga melati di pundak ini.
Usai upacara pembukaan, Dansatgas Kolonel Laut (P) Eko Wahjono didampingi oleh Athal Indonesia Kolonel Mar Heru, Komandan KRI Bung Tomo-357, Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 , serta para perwira staf melaksanakan kunjungan ke kapal perang Thailand HTMS Bhumibol Adulyadej. ( ir )