Lpk | Tulungangung – Dalam Rangka Launching Kawasan Anak Tangguh Dan Giat Boneka Semeru , Polisi Sahabat Anak, Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia, Melakukan Kegiatan Launching Kawasan Anak Tangguh Dan Giat Boneka Semeru ,Polisi Sahabat Anak. Bertempat di Kampung Tangguh Semeru Desa Bolorejo,Kecamatan Kauman ,Kabupaten Tulungagung , minggu ,12/07/2020 Pukul 08.00.w.i.b.
Hadir Di acara tersebut , Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia ,PJU Polres Tulungagung , Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP ARISTIANTO B,S.,S.H.S,I,K, M,H. Forpimka Kecamatan Kauman Tulungagung . Kepala Desa Bolorejo Ibu Agustina Indrayani Dan segenap perangkat Desa di Pemerintahan Desa Bolorejo . AKBP Eva Guna Pandia mengatakan, Dengan Semakin Tingginya Kasus Covid -19, Di Wilayah Jawa Timur, perlu adanya upaya upaya yang dilakukan jajaran di wilayah jawa Timur.
Guna memutus mata rantai Penyebaran covid -19. Menghadapi hal Tersebut Perlu adanya pencegahan penyebaran Covid -19.Terutama pada Anak masih perlu adanya pengawasan Dari Orang Tua.sementara Polres TulungagungTelah membuat Program KAWASAN ANAK TANGGUH Yang mana di dalamTerdapat pemahaman Tentang pengenalan Rambu- rambu Lalulintas Sejak usua Dini Dan Boneka Semeru Dengan Menerapkan protokol Covid -19.
Kapolres Tulungagung juga mengatakan Kampung Tangguh Desa Bolorejo juga Terpilih menjadi kampung Tangguh terbaik di kabupaten Dan saat ini Desa Bolorejo juga mengikuti Kompetisi Di Tingkat Propinsi Tulungagung , tungkas Kapolres. di Acara kegiatan tersebut Kasatlantas Polres Tulungagung , AKP ARISTIANTO juga menjelaskan bahwa, melalui kegiatan ini diharap dapat memberi Edukasi kepada Anak Anak, Tentang Rambu Rambu lalulintas sejak usia dini.
Melalui Ajaran Guru Dengan menenerapkan protokol covid -19.khususnya di Wilayah kabupaten Tulungagung, Imbuhnya. Di sela sela kegiatan tersebut Kepala Desa Bulurejo Agustina Indrayani juga menjelaskan..sebenarnya Pasar Tradisional ini sudah mulai dirintis sejak awal tahun 2020. Namun sebelum dikenal banyak orang, pasar terpaksa ditutup lantaran Covid-19 mulai mewabah.
Pasar Tradisional kembali dibuka pada Minggu lalu, dan diresmikan hari ini oleh Kapolres Tulungagung,” jelasnya.Lanjut Agustina,meskipun pasar ini nanti akan dikunjungi banyak orang, namun pihaknya tidak Begitu mengkawatirkannya, Sebab,siapa saja yang memasuki area pasar harus menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,selain itu, di beberapa titik juga disediakan tempat cuci tangan, dan penerapan physical distancing,“Semua yang berjualan dari warga sini, mereka juga sudah komitmen dan saling mengingatkan terkait penyebaran Covid-19,” tuturnya.
Agustina mengakui, kehadiran Pasar Tradisional ini sangat diharapkan warga sekitar. Bahkan mereka juga terus mendorong pihaknya agar segera dibuka kembali. Sebab dengan berjualan, mereka mendapat tambahan penghasilan disamping pekerjaan utamanya sebagai petani, buruh pabrik maupun ibu rumah tangga.
“Setelah kami musyawarah dengan Camat, Kapolsek, dan Danramil akhirnya pasar ini diijinkan. Asalkan menerapkan protokol kesehatan sekaligus menuju new normal,semoga Kampung Tangguh Desa Bolorejo Terpilih menjadi kapung Tanguh Terbaik Di jawa Timur.punkasnya. (mj)