Lpk | Surabaya – Dari sekadar jagong mengembang jadi dialog tematik kemudian terjadi kristalisasi pikiran untuk membentuk kelembagaan secara formal. Begitulah kronologi dari sebuah pertemuan berulangkali di warung Dapoer Oemoem Taman Budaya Jawa Timur jalan Gentengkali 85 Surabaya sejak akhir Juli hingga media Agustus 2020.

Delapan nama yang tercatat dalam pertemuan tersebut, antara lain: Darmantoko (jurnalis), Udik Laksono (Koran Peduli Rakyat), Setyo (HK.com), Basuki (Jurnalis), Bachtiar (Surabaya News, advokat), Tri Widodo (profesional), Supriyadi (Petisi.com), Rokimdakas (wefreeline dot com) serta Yudihari (advokat) menyatakan diri siap bergabung.

“Kita dihadirkan serta dihidupi oleh Tuhan, tentu amat disayangkan jika disia-siakan tanpa melakukan hal-hal yang bermakna. Ibaratnya tanpa mendirikan “Tugu” sebagai tetenger dharma bhakti pada kehidupan. Perenungan itulah yang melandasi “kerentek” untuk mendirikan lembaga dalam format perkumpulan bernama “Tugu Pahlawan,” tutur Rokimdakas, sekretaris Tugu. Sebagai kelompok nasionalis lembaga ini tentu berpijak pada azas Pancasila dan UUD 1945, suatu kewajiban dalam merawat warisan para pendiri negara.

Kehendak yang melandasi pendirian Tugu Pahlawan adalah untuk merekonstruksi sejarah kota, mengkomunikasikan problematika kota ke publik, membantu pemerintah pada pengembangan program-program pembangunan seraya mewujudkan nilai-nilai kepahlawanan. “Falsafah perkumpulan Tugu adalah memberdayakan diri untuk tetap berkarya,” Rokimdakas menjelaskan, “usia bukan menjadi halangan untuk menyumbangkan apa yang kami miliki bagi kebaikan bersama.”

Menurut sekretaris Tugu, para pendukung lembaga ini terdiri jurnalis senior yang memiliki jam terbang lebih dari 30 tahun. Sejak menjadi juru warta mereka istiqoma di bidangnya sehingga pengetahuannya setara pakar. Ada spesialis perkotaan dan perundang-undangan, hukum dan kriminal, kebudayaan dan kesenian serta didukung oleh praktisi hukum yang integritasnya teruji.

Berkaitan dengan spirit kepahlawanan, mumpung sedang berada dalam bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia maka disepakati untuk menggelar DEKLARASI pada hari Senin, 17 Agustus 2020 di sekretariat jalan Urip Sumoharjo 9 pada pukul 10.00 tepat, sesuai dengan diproklamirkan Kemerdekaan Republik Indonesia oleh Soekarno – Hatta pada tahun 1945. (ir)

Loading

220 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *