YALPK | Surabaya – Demo mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ( Stikes ) Abi Surabaya dihari ketiga digelar di kampus Jalan Pumpungan 3 Surabaya diwarnai aksi dorong mahasiswa mendobrak pintu ruang yayasan Selasa ( 27/8 ).

” Turun-turun, turunkan bu Nunuk sekarang juga ” warnai terikan-terikan mahasiswa karena tidak ada kepercayaan kepada pimpinan kampus, agar Pembantu Ketua ( PK ) II segera di copot dari jabatannya, lantaran diduga melakukan penyelewengan dana dan menonaktifkan 10 dosen keperawatan dengan alasan telah mengundurkan diri.

Foto Ket : Nunuk Nurhayati, SST. SE., M.KES , yang di tuntut mundur dari jabatannya PK II

Nama-nama 10 Dosen Bu Yeyen, Pak Rofik, Pak Heri, Bu Sumi, Pak Maskur, Pak Zubairi, Bu Lilik, Bu Ika, Bu Elok, Bu Dianyang dinonaktifkan dengan alasan yayasan dosen yang bersangkutan telah mengundurkan diri .

Mahasiswa semakin ricuh karena dari jam 11.00 WIB aksi sampai pukul 13.00 WIB pihak yayasan tidak ada yang keluar dari ruang yayasan untuk temuin mahasiswa yang sudah emosi.

” Kami demo di sini bukan sebagai buka lapak, kami di sini demo untuk menurunkan PK II, masalah SPP naik tidak ada kejelasan, juga dana terkait pembayaran laboratorium, dana kegiatan Agustusan juga dinonaktifkan,” ujar Nindya Cahyani.

Foto ket : Tutertanaem mahasiswa yang diamankan foto setelah dimintai keterangan Polsek Sukolilo

” Kenaikan terkait SPP yang tidak transparan yang mana SPP Rp.4,2 juta yang sebelumnya hanya Rp 4juta, Rp. 200ribu untuk seragam batik, ternyata hanya dikasih kain, dan kita menjahitkan sendiri buat dan ada tambahan uang untuk menjahit, dana laboratorium sebesar Rp. 600ribu, padahal setiap semester kita bayar, tapi tidak ada pembaruan alat, bahkan ada mahasiswa yang tidak mampu membayar terus dihina,” tutur Iqbal Hidayat mahasiswa Prodi Kesehatan jurusan S1 Keperawatan.

Aksi mahasiswa yang memberi waktu sampai jam 13.15 WIB PK II segera keluar untuk temuin mahasiswa, lagi-lagi tidak mau temuin dan duduk di ruang yayasan seakan-akan tidak hiraukan, dan mahasiswa semakin kecewa.

Pihak Polsek Sukolilo memberikan keamanan kepada PK II untuk dibawa keluar dan sempat mengamankan mahasiswa yang bernama Tutertanaem, yang dikira profokasi dan setelah dimintai keterangan dikeluarkan. (ir)

Loading

565 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *