Lpk | Gresik – Tradisi malem selawe sudah banyak yang mengetahui, khususnya bagi masyarakat Gresik. Pada Ramadan 2024ini, Malam Selawe digelar pada tanggal 04 April 2024.
Tradisi ini merupakan sebuah tradisi masyarakat Giri yang sudah ada sejak zaman Sunan Giri, salah satu tokoh Wali Songo , salah satu penyebar Islam di Jawa.
Menurut sejarah, tradisi malam selawe merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di zaman Sunan Giri. Seorang penyiar agama islam di Pulau Jawa. Saat itu, sebelum mudik, Raden Paku (Sunan Giri) mengajak para santrinya beri’tikaf di Masjid Giri dengan harapan mendapat berkah malam istimewa di Bulan Ramadhan.
Malam Selawe menjadi sebuah tradisi yang berlangsung turun menurun. Ribuan peziarah yang datang ke Makam Sunan Giri, mulai dari anak kecil, remaja, hingga orang tua.
Pada era sekarang, tradisi tersebut berkembang tidak hanya beritikaf di masjid melainkan berziarah ke makam Sunan Giri serta banyaknya ratusan pelaku UMKM yang berjualan di lokasi makam.
Oleh karena itu, beberapa ruas jalan juga ditutup mulai pukul 15.00 WIB hingga acara selesai. Selain karena padatnya peziarah, penutupan jalan juga dilakukan karena banyak pedagang memanfaatkan momentum malem selawe ini untuk berjualan.
Secara tidak langsung, tradisi malam selawe juga berdampak pada perputaran ekonomi di Gresik.
Tradisi dinilai dapat membantu bangkitnya perekonomian bagi pelaku UMKM yang berjualan mulai dari Jalan Sunan Giri hingga area parkiran makam.
Reporter : Ramzy