Lpk | Jombang – Terhentinya pengerjaan proyek pembangunan jalan rabat beton di blok 9 Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Camat setempat, Muchtar, merespon Kamis (18/2/2021). Pihaknya mengaku tahu, jika proyek tersebut terhenti setelah Kades Sentul meninggal dunia.
Muchtar mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sekdes Sentul terkait hal tersebut. Dikatakannya, pihak Pemdes setempat tetap berkomitmen akan melanjutkan kegiatan rabat beton. Hanya saja, pihaknya tidak mengatakan secara pasti kapan dimulainya.
“Ya siapa yang pingin dengan peristiwa seperti ini, pak Kades-nya meninggal dunia. Tapi, saya sudah berkoordinasi dengan Sekdes terkait itu. Ya proyek itu harus selesai,” katanya saat ditemui di ruangannya, Kamis (18/2/2021). Sayangnya, Camat Muchtar menolak statemennya direkam.
Dalam koordinasi itu, lanjutnya, Sekdes akan mengundang BPD (Badan Perwakilan Desa) setempat, untuk membahas solusi terbaik. Langkah tersebut dilakukan, katanya, juga dalam rangka menghormati keluarga almarhum yang masih berkabung.
“Kan nggak enak kalau Sekdes atau perangkat desa menanyakan langsung ke keluarga pak Kades. Sebab itu, dicarikan solusi bersama BPD. Kalau kata Sekdes, akan dilanjutkan setelah acara 40 harinya almarhum,” paparnya.
Terkait mandeknya pembangunan jalan rabat beton di blok 9 Desa Sentul,, salah satu warga desa setempat, menyayangkan respon Camat yang terkesan lamban menegur atau memberi peringatan pada Pemdes Sentul dan TPK terkait mandeknya proyek tersebut.
“Proyek itu tidak ada kaitannya dengan meninggalnya Kades. Saya melihatnya, Camat tidak memahami mekanisme pembangunan di desa, mestinya Camat itu memahami dulu mekanismenya baru berbicara di media,” pungkasnya. (red)