Lpk | Lamongan – Selama sebulan penuh terhitung dari tanggal 22 September-21 Oktober 2020, Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro,Kabupaten Lamongan, Jawa Timur berbeda dari biasanya. Selama ini warga karena terdampak pandemi Covid19, hanya bisa berdiam diri di rumah masing-masing.
Namun, pada tanggal 22 September, prajurit TNI dari tiga Batalion di Jawa Timur menyambangi desa ini dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 tahun 2020. Kegiatan yang dilaksanakan selama sebulan baik fisik maupun non fisik, bukan saja TNI tapi wargapun turut bergabung.
Ada 15 unit Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) yang masuk dalam sasaran kegiatan pembedahan. Salah satunya milik Pak Panji. Kondisi rumah Pak Panji awalnya sangat memprihatinkan. Berasal dari keluarga tak mampu, Pak Panji selama ini hanya bisa berdoa agar ada yang bisa membantu.
Bagi umat yang berdoa dengan tulus ikhlas pada Allah, tentu didengar Allah. Bagai durian runtuh, Pak Panji tidak menyangka kalau doa dan harapannya terkabul oleh Allah. Mata Pak Panji berbinar-binar ketika melihat rumahnya diperbaiki dan diberi keramik.
“Saya gembira sekali dengan Pak TNI yang telah membangun rumah saya. Terima kasih Allah sudah mendengar doa hambanya,” ujar Pak Panji.
Danki SSK Kapten Suroso pada kesempatan ini mengatakan, rumah yang dibedah Satgas TNI pada TMMD ke 109 sebanyak 15 unit. Salah satunya milik Pak Panji.
“Alhamdulillah kota tinggal finishing saja.Segera kita tuntaskan juga sasaran tambahan TMMD RTLH ini,” terangnya.
Ia memastikan jika para anggota Satgas TMMD ke-109 dari Tiga batalyon tetap bersemangat walaupun sudah memasuki hari – hari ahir pelaksanaan TMMD.
Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 di Desa tebluru Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dinilai sangat membantu masyarakat. Hal ini diakui Kepala Desa Tebluru, Hamtoro. Menurutnya kalau program ini begitu dinanti-nantikan warga selama ini.
“Kami sangat berterima kasih sekali dengan dilaksanakannya kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke109 di Desa Tebluru. Apalagi untuk pembangunan jalan penghubung desa yang direhab,” ungkap Kades Tebluru, Hamtoro tanggal 18 Oktober lalu.
Dengan jalan ini, terangnya, diharapkan perekonomian masyarakat bisa meningkat, baik bagi warga Desa tebluru maupun masyarakat Kecamatan Solokuro pada umumnya.
Selama ini, jelasnya, jalan tersebut memang sangat dikeluhkan oleh masyarakat karena kondisinya yang sangat memprihatinkan.
“Para petani, sangat terganggu dengan kondisi jalan yang rusak ini. Keluhan ini tidak hanya dirasakan warga Tebluru saja, tapi juga warga Kecamatan Solokuro lainnya,” jelas Kades.
Disampaikan Kepala Desa, jalan penghubung desa ini dibangun sejak tahun 1980-an.Sejak saat itu jalan tersebut tidak pernah dilakukan perbaikan.
“Paling ada sedikit – sedikit warga melakukan swadaya melakukan perbaikan,” tandasnya.
Sehingga hadirnya program TMMD di Desa tebulu Kecamatan Solokuro menjadi kabar gembira bagi warga di sana, karena keluhan mereka selama ini terkait kerusakan jalan akhirnya bisa teratasi.
Sebulan TMMD rasanya waktu sangat singkat. Kebersamaan yang dirajut antara TNI dan warga ibarat membalikan telapak tangan. Padahal warga masih merindukan bisa bersama membangun desa mereka.
Tiga hari (H-3) menjelang penutupan TNI Manunggal Membangun Desa, TMMD Ke-109 Tahun 2020 di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro mulai terasa tanda – tanda akan ada suasana beda manakala nanti anggota Satgas TNI sudah bertolak ke daerah lain.
Keakraban selama 30 hari terbangun begitu dekat antara TNI dengan masyarakat seakan seperti saudara sendiri.
Ungkapan – ungkapan kesedihanpun mulai terlihat dari raut wajah anak-anak dan masyarakat yang selama ini bercengkarama disela-sela kegiatan pelaksanaan progran TMMD Ke- 109.
Telihat jelas dari raut wajah Pak Humaidi dan istrinya yang rumahnya dipakai anggota menginap selama satu bulan.
Pak Humaidi mengatakan, keberadaan TNI di desanya memberikan kesan istimewa bagi masyarakat.
“Karena selama ini kami terbiasa bercanda ria di sela-sela kesibukan kegiatan.Terlebih pada momen makan bersama dengan satgas TMMD,” katanya.
Warga sangat berterimakasih kepada TNI, karena banyak hal yang bermanfaat bagi warga yang selama kegiatan TMMD. Jaya TNI, Jaya Indonesia.(ir).