Lpk | Sidoarjo – Ajang Millenial Digital Fest (MDF) Award 2022 menjadi cikal bakal wadah para millenial Sidoarjo yang menggeluti dunia konten kreator digital. Peluang usaha menjadi seorang konten kreator profesional hari ini sangat menjanjikan dan digandrungi anak muda masa kini yang disebut generasi millenial.
MDF hadir sebagai bentuk apresiasi dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor terhadap generasi millenial yang ingin menggeluti bidang ini. Pada kesempatan ini bupati yang juga masuk kategori generasi millenial itu memberikan motivasi dan treatment bagaimana memulai usaha menjadi konten kreator profesioanal. Pasalnya, usaha yang mengandalkan kreativitas seni dan keahlian dalam desaign itu bila digeluti dengan serius akan menghasilkan pundi-pundi uang.
“MDF ini wadah bagi para millenial dalam menggali dan mengembangkan potensinya menjadi seorang konten kreator profesional. Tidak hanya ahli dalam membuat konten, tetapi juga bagaimana menangkap peluang bisnis di dunia maya,” ujar Gus Muhdlor disambut tepuk tangan meriah dari para peserta lomba MDF. Rabu, (8/7/2022) di Bale Majaphit RSUD Sidoarjo.
Konten kreator masuk dalam bidang ekonomi kreatif. Dimana, pemerintah saat ini sedang gencar-gencarnya mendorong sektor ini untuk maju, terutama mereka para millenial yang menerjunkan diri memilih menjadi wiraswasta.
“Pandemi menuntut semua orang untuk kreatif dalam menjalankan roda usahanya. Hadirnya para konten kreator atau influencer millenial ini menjadi peluang usaha baru dalam dunia digital. Ini perkembangan yang sangat bagus bagi ekonomi kreatif Sidoarjo,” jelasnya.
Dalam mendobrak semangat para millenial Sidoarjo, Gus Muhdlor tidak sendiri. Ia bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak Elestianto kompak mengawal dan mendukung langkah para millenial yang ingin menggeluti dunia konten kreator ataupun inflencer.
Wagub Jatim yang juga termasuk kepala daerah millenial itu menjelaskan bagaima karakter dan kriteria yang setidaknya harus dimiliki oleh generasi millenial sekarang yang ingin sukses. Pertama adalah kompetensi, kemudian hirarki, pengembangan talenta dibidang teknologi, hiperkonektivitas dan yang kelima adalah transparansi.
“Untuk menjadi pemimpin muda harus berkutat pada isu big data, smart city dan virtual-augmentedreality, artificial intelegence, cloud computing, 3D printing, advance robotic,” tutur Emil.
Sedangkan bidang lainnya yang juga membawa peluang, yakni game developer, animator dan videograper. “Dalam sektor bisnis isunya bagaimana mengintegrasikan bisnis ke dalam teknologi dan menjaga ritme kerja yang sekarang serba cepat,” imbuj Emil.
Pada kesempatan MDF Award 2022 kali ini, mereka yang karyanya dinilai terbaik mendapat apresiasi penghargaan dari Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika. Pengarhargaan diserahkan langsung oleh Bupati Sidoarjo kepada para pemenang lomba.
Untuk juara lomba Vlog karya terbaik juara 1 diraih oleh Pandu Rudi Widyatama, juara 2 Muhammad Editya Wahyu dan juara 3 Indi Rachmawati.
Sedangkan lomba fotografi karya terbaik juara 1 diraih oleh Meylia Amanatul Rochma, juara 2 Celly Nomadeni dan juara 3 Annisa Febrianti.
Kategori lomba Citizen Jurnalism juara 1 diraih oleh Nataya Khuria Insani, dan juara 2 oleh Yuni Khoirul Fatimah. Dan kategori yang terakhir lomba City Branding diraih oleh Eko Prasetyo.
Pada kesempatan ini, dihadirkan narasumber dari influencer Sidoarjo yang memberikan infromasi seputar bisnis konten kreator.
Reporter : Edy