Lpk | Trenggalek – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin tekankan pentingnya berbagi peran dalam keluarga, saat membuka pelatihan bisnis Boot Camp Perempuan Hebat Trenggalek Meroket di Gedung Bawarasa lantai II, Selasa (16/03).
Bupati Arifin dan Wakilnya Syah Muchamad Natanegara, mengusung program prioritas 5.000 wirausaha perempuan baru di awal pemerintahannya. Artinya perempuan benar-benar dicoba untuk didorong lebih berdaya.
Bukan berarti perempuan mengganti peran laki laki sebagai kepala atau tulang punggung keluarga, melainkan keduanya membagi perannya masing-masing sehingga kehidupan keluarga bisa lebih berkualitas.
“Lelaki di rumah menjadi imam keluarga harus memiliki tanggung jawab lebih untuk membimbing istri dan anaknya. Namun bukan kemudian istri tidak boleh membantu suami,” Ucap pria yang akrab disapa Gus Ipin tersebut.
Kesadaran ini yang ingin kita dorong, “Penyadaran tentang bagaimana perempuan yang bisa sukses di sisi ekonomi dan bisa membantu perekonomian keluarga serta dapat meningkatkan kualitas sumberdaya keluarga,” Imbuhnya.
“Saya yakin bila mbak-mbak atau para ibu-ibu yang ada di pelatihan ini nantinya berpenghasilan, akan dikembalikan kepada keluarga. Bagi yang sudah punya anak, pasti digunakan untuk menambah gizi anaknya. Terus juga mungkin nantinya untuk membantu kebutuhan sekolah anaknya,” Tutup Bupati Nur Arifin ini.
Mendorong perempuan di Trenggalek lebih berdaya, Pemkab Trenggalek melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Komindag) yang menyelenggarakan pelatihan bisnis ini, yang nantinya akan digelar selama 3 hari kedepan.
Bahkan Tidak tanggung-tanggung, ada 100 calon pengusaha yang mayoritasnya adalah perempuan yang akan kita latih untuk berbisnis. Bahkan dinas ini menghadirkan lembaga yang berkompeten Female Preneur untuk melatih para calon pengusaha ini tentang bagaimana cara mengelola usahanya, termasuk cara menghasilkan produk hingga strategi pemasaran.
Reporter : Awar
