YALPK | Tulungagung – Entah apa yang terpikir oleh seorang warga yang bernama Suroso (50) warga RT 03 RW 01 Dusun Secang Desa Pojok Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung ini. Suroso nekat mengakhiri hidup dengan cara menggantung diri di pohon mangga milik tetangganya Munaji.

“Benar, telah terjadi orang meninggal dunia  dengan cara gantung diri di dahan pohon mangga,” kata Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar melalui Kasubag Humas AKP Sumaji Sabtu (02/01) pagi.

Tubuh Suroso ditemukan oleh istri Munaji yang bernama Anik (55) sekitar jam 05.00 WIB.
“Seperti biasa, saksi ini setiap bangun pagi dan langsung mematikan lampu listrik di kandang sapi yang berada di belakang rumahnya. Namun, sewaktu berjalan Anik melihat Suroso sudah dalam keadaan tergantung di dahan pohon mangga belakang rumahnya,” jelasnya.

Mengetahui hal itu, Anik memanggil suaminya Munaji, kemudian keduanya melihat Suroso sudah menggantung di dahan pohon mangga di belakang rumahnya.

“Saksi ini kemudian memanggil keluarga korban yang berjarak sekitar 50 Meter dari TKP dan menghubungi perangkat desa dilanjutkan ke Polsek Campurdarat,” paparnya.

Suroso sendiri diketahui ditinggal istrinya yang bernama Ipin Yulian menjadi TKW di Hongkong.

“Istrinya ini kabarnya mau pulang karena ada hajat mengkhitankan anak kembar mereka yang telah berusia 12 tahun. Namun entah apa sebabnya, korban diketahui meninggal karena gantung diri,” pungkasnya.

Dari lokasi kejadian polisi mengamankan barang bukti berupa tali tampar plastik warna biru panjang  sekitar  2 meter dan sandal japit warna kuning.(dy)

Loading

589 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *