Lpk | Gresik – Dengan diresmikannya Edu Wisata “LONTAR SEWU” yang ada di desa Hendrosari kecamatan Menganti kabupaten Gresik – Jawa Timur, oleh menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT). Daerah yang terkenal penghasil minuman tradisiona LEGEN yang di hasilkan dari pohon lontar, Minggu (9/2/2020) industri pariwisata diwilayah Gresik bertambah 1(satu), suatu trobosan yang sangat baik pemanfaatan lahan kosong yang dibuat industri wisata.
Pembukaan edu wisata “LONTAR SEWU” dihadiri menteri desa PDTT Abdul Halim Iskandar, bupati Gresik Sambari Halim Radianto beserta wakil Moh Qosim, DANDIM 0817 Gresik Budi Handoko, Kapolres Gresik diwakili Kapolsek Menganti Tataq, ketua DPRD Gresik Fandi Ahmad Yani, Kepala Dinas lingkungan Hidup (KDLH) Gresik Mokh Najikh beserta para pejabat Pemkab Gresik dan seluruh kelapa desa sekecamatan Menganti
Dalam sambutannya Asno sebagai kepala desa Hendrosari mengakan “ Dulu desa ini namanya Wonosari, orang masuk sehat keluar sakit karena mabuk. Tapi sekarang diganti dengan desa Hendrosari masuk sakit keluar sehat. Harapan saya dengan adanya edu wisata LONTAR SEWU, bisa menambah Pendapatan Asli Desa (PAD) dan tidak kalah pentingnya yaitu meningkatkan pendapatan masyarakat Hendrosari “ harapanya.
Dari penjelasan menteri desa PDTT Abdul Halim Iskandar menyampaikan “ industri yang tidak bisa tutup adalah industri wisata dan industri kuliner. Maka dari itu dengan dibukanya industri edu wisata LONTAR SEWU ini terobosan yang bagus. Dalam pembangunan kegiatan industri pariwisata, pembanunan harus diarahkan agar memberi kesejahteraan masyarakat sekitar. Hal ini dilakukan dengan membuka lapangan pekerjaan di sektor pariwisata” ungkapnya
Kegiatan industri pariwisata dapat memberi manfaat dan memberi insentif bagi warga untuk melestarikan lingkungan. (bjs)