Lpk | Tulungagung – Tradisi labuh laut sebagai ungkapan rasa syukur bagi Masyarakat pantai sine, yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan yang menggantungkan hidupnya dari hasil tangkapan ikan dilaut , menggelar tradisi labuh laut setahun sekali dilaksanakan diarea sekitar pantai Sine, Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung.
Acara Labuh Laut Masyarakat Sine dihadiri Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tulungagung, Bambang Ernawan ,Kapolsek Kalidawir AKP. Haryono , Camat Kalidawir , Kepala Desa Kalibatur beserta perangkat Desa Kalibatur, Tokoh Masyarakat, Ketua Ormas Desa setempat, Ketua Pokdarwis Pantai Sine dan segenap tamu undangan lainnya.
Bupati Tulungagung Drs.Maryoto Birowo dalam Sambutannya mengatakan , Kegiatan Labuh Laut merupakan program kerja tahunan yang bertujuan sebagai wujud syukur masyarakat Pantai Sine kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan hasil laut dari masa ke masa.
Dengan dilaksanakannya kegiatan sebegini rupa diharapkan bisa membantu pemerintah untuk memajukan bidang pariwisata dan ekonomi masyarakat di sekitar Pantai Sine, Pantai Sine semakin ramai sehingga dikenal oleh masyarakat luar Kabupaten Tulungagung, meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bagi masyarakat serta bisa melestarikan budaya leluhur,” tuturnya.(03/06/2022).
Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo juga menyampaikan pesan kepada generasi muda agar tidak melupakan warisan budaya luhurnya dan diharapkan para generasi penerus bangsa serta lapisan
Masyarakat bisa melestarikan budaya sendiri,” ungkapnya.
Lanjut Bupati Tulungagung , Labuh laut suatu pilihan yang sangat tepat untuk memupuk kembali rasa kecintaan kita terhadap budaya sendiri, juga berperan penting dalam menyatukan segala perbedaan yang ada.
“hal ini bisa dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat dari segala usia, profesi, suku bangsa dan bahasa manapun. Selain itu, bisa dimanfaatkan sebagai sarana yang dapat digunakan untuk mengurangi dampak negatif di kalangan remaja sekaligus mengajarkan dan menamamkan rasa cinta akan budaya luhur sendiri.
“Semoga untuk kedepanya kegiatan labuh laut ini tetap dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dikawasan Pantai Sine ini,” tandasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung Bambang Ermawan mengatakan prosesi Labuh Laut ini dilakukan secara rutin tiap tahunnya dengan harapan di tahun depan bisa dilaksanakan lebih baik dan lebih bagus lagi.
“Dengan sudah digelarnya labuh Laut ini harapannya mampu menjadikan daya tarik wisatawan lokal maupun non lokal yang lebih banyak lagi , ujarnya.
Lanjut Bambang, kegiatan hari ini sangat luar biasa walaupun pelaksanaannya masih dalam pemulihan masa masa Pandemi Covid -19 dan ini semakin meningkat di banding tahun yg lalu , hal ini dikarenakan pemerintah sudah memberikan kelonggaran sehingga masyarakat bisa menyaksikan secara beramai – ramai menyaksikan prosesi Labuh Laut di Pantai Sine ini .
Semoga dengan sudah di gelarnya labuh laut ini lkegiatan Labuh Laut ini mampu mendatangkan kunjungan wisata lebih banyak lagi dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat dampak pandemi Covid -19 sehingga kesejahteraan masyarakat pulih Kembali.,” harapnya.
Tradisi labuh laut pantai Sine digelar setahun Sekali, tepatnya pada hari Jum’at Kliwon yang jatuh di bulan Sela menurut sistem penanggalan Jawa.
Puncak Acara Pagelaran Wayang kulit Ki dalang Eko Presdianto dari Kendal Bulur Tulungagung.
Reporter : Mujiono