Lpk | Tulungagung –  peristiwa kecelakaan yang melibatkan bus Harapan Jaya  dengan  kereta api Dhoho pada  tanggal 27  Februari 2022   membuat PT KAI Daop 7 Madiun mengalami  kerugian Rp 443,9 juta.

Hal tersebut disampaikan oleh Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko, Kamis  10 Maret  2022 hari ini.
Selanjutnya kerugian tersebut akan diklaimkan ke PO Harapan Jaya, selaku pihak operator bus.

Perhitungan yang  dilakukan PT  KAI ada  tiga macam jenis kerugian yang dialami, pertama ,kerusakan lokomotif pada.  gerbong kereta api, pengembalian bea dan perbaikan layanan dan banyaknya kereta api yang mengalami keterlambatan,” terang  Ixfan.

Adapun rinciannya Ixfan menjelaskan , yakni  kerusakan lokomotif dan gerbong Rp 442.577.972, pengembalian bea dan service recovery Rp1.401.500,-.

“Selain itu juga mengakibat kelambatan jadwal pemberangkatan KA 102c (Singasari) 145 menit, dan KA 351 (Dhoho) lambat 267 menit yang total kelambatannya selama 412 menit,” ujar Ixfan

Lebih lanjut Ixfan mengatakan, hingga saat ini lokomotif  yang mengalami kerusakan akibat kecelakaan itu, dibawa ke Balai Yasa Yogyakarta untuk dilakukan proses perbaikan. Sedangkan untuk posisi gerbong kereta yang rusak dibawa ke Dipo Sidotopo Daop 8 Surabaya.

“Posisinya masih diperbaiki karena kalau  beli lokomotifnya mahal, yaitu  satu unit sekitar Rp 27 miliar,” lanjut Ixfan.

Masih menurut Ixfan,  keseluruhan jumlah kerugian tersebut akan dibebankan pada PO Harapan Jaya, selaku pemilik bus.

“Selanjutnya nilai kerugian itu akan kita klaimkan ke pihak P.O Harapan Jaya,” pungkas Ixfan.

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden kecelakaan antara Kereta Api Dhoho dengan Bus Harapan Jaya terjadi pada pukul 05.16 WIB, Minggu (27/2/2022) sekira pukul 05.16 WIB di perlintasan tanpa palang pintu di desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

Saat bus Harapan Jaya Nopol AG 7679 US yang dikemudikan Septianto  Dhany Istiawan sedang membawa penumpang tujuan wisata ke Batu Malang melaju dari arah barat menuju ke timur, namun saat bus berada di atas rel bersamaan  itu pula Kereta Api Dhoho jurusan Blitar-Kertosono dari arah selatan melaju hingga terjadilah  tabrakan.

Peristiwa  kecelakaan tersebut menelan enam  korban  meninggal dan penumpang  lainnya mengalami luka luka.

Reporter : Mujiono

Loading

226 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *