Lpk | Trenggalek – Beberapa selang waktu yang lalu Setelah 2.000 dosis Vaksin Covid-19 masuk ke Trenggalek, kini dijadwalkan lagi bahwa Kabupaten Trenggalek akan segera mendapatkan distribusi vaksin sebanyak 4.400 dosis pada tahap ke-2. Distribusi vaksin tahap ke-2 ini rencananya akan didistribusikan pada hari Sabtu Tanggal 30 Januari 2021.

Kabar ini telah dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk dan KB) Kabupaten Trenggalek, dr. Saeroni, M.MRS., saat pencanangan vaksinasi Covid 19 oleh Bupati Trenggalek, Sabtu, (30/01).

Menurut Kadinkesdalduk, Saat ini Trenggalek sudah mendapatkan distribusi vaksin Covid 19 berjenis SINOVAK sebanyak 2.000 dosis dan Rencananya hari ini akan datang lagi sebanyak 4.400 dosis,” Ungkap Saeroni.

Sesuai data Provinsi Jatim ditargetkan kurang lebih ada 2.759 sasaran. Utamanya bagi tenaga kesehatan dan beberapa front liner lainnya.

Setiap orang yang divaksin akan mendapatkan 2 dosis vaksin dengan jeda waktu pemberian 14 hari setelah vaksin pertama diberikan.

Dengan jumlah vaksin yang dimiliki tentunya ada kecukupan vaksin untuk menyasar 2.759 sasaran yang telah ditetapkan oleh Provinsi Jawa Timur.

Proses vaksinasi Covid-19 sendiri di Kabupaten Trenggalek sudah dimulai sejak Jum’at kemarin dengan ditandai pemberian vaksin kepada Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin bersama jajaran Forkopimda serta sejumlah tokoh masyarakat dan relawan lainnya. kemudian diikuti oleh tenaga kesehatan diseluruh puskesmas di Kabupaten Trenggalek.

Tentunya vaksinasi Covid ini, diharapkan mampu menekan angka penyebaran Covid-19 di Trenggalek, sehingga aktifitas masyarakat bisa kembali normal.

Senada dengan Kadinkesdalduk, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin juga membenarkan bahwasannya sudah ada 2.000 vaksin yang distribusikan untuk Trenggalek. “Hari ini akan ditambah 4.400 lagi, sehingga totalnya ada 6.400 dosis,” Tuturnya.

Ada kecukupan lanjutnya, “karena tenaga kesehatan kita ada sekitar tiga ribuan. Kemudian nanti dilanjut untuk vaksinasi TNI-Polri,” Imbuhnya.

Untuk Front Liner ini ditarget sampai Bulan April selesai. Setelah itu mulai April 2021 hingga Maret 2022 dilakukan kepada masyarakat secara bertahap, Ungkap Bupati Nur Arifin. (awr)

Loading

280 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *