YALPK | Surabaya – Panglima Koarmada II Laksda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos,M.Si menghadiri acara penutupan Latihan Armada Jaya XXXVII Tahun 2019, yang secara resmi ditutup oleh Wakil Kepala Staf TNI AL Laksdya TNI Wuspo Lukito di Gedung JOPR, Kodiklatal, Bumimoro Surabaya pada Rabu (17/7).

Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E.,M.M. dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Wakasal menyampaikan bahwa keberhasilan latihan Armada Jaya XXXVII ini tidak semata dilihat dari hasil produk latihan namun dari semangat, kesungguhan, serta yang paling penting adalah pemahaman terhadap esensi dari proses pengambilan keputusan itu sendiri, sekaligus evaluasi serta koreksi terhadap langkah dan jalannya latihan Armada Jaya kali ini.

“ Saya ingatkan kembali esensi dari latihan sebagai nafas serta jiwa dari setiap prajurit . Sehingga kesungguhan dalam melaksanakan latihan merupakan hal yang mutlak menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas operasi nantinya “, tegas Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E.,M.M.

Lebih lanjut Kasal mengatakan jika kendala yang dihadapi selama pelaksanaan latihan baik teknis maupun non teknis agar dijadikan bahan evaluasi dan sumber inovasi dalam pelaksanaan Latihan Armada Jaya mendatang yang mendorong kepada proses pengambilan keputusan yang lebih aplikatif, efektif, dan efisien serta responsif terhadap perubahan lingkungan strategis.

Sebagaimana telah diberitakan jika kurang lebih selama satu bulan sejak 17 Juni hingga 17 Juli 2019, TNI Angkatan Laut menggelar latihan rutin Armada Jaya XXXVII/2019 yang diawali dengan Latihan Posko di Kodiklatal, dan puncaknya berupa manuvra lapangan pendaratan amfibi pada tanggal 13 Juli 2019 di Banongan , Situbondo.

Tercatat dalam Latihan Armada Jaya XXXVII TA 2019 melibatkan 8.493 personel dengan rincian 1.959 personel pada tahap Geladi Posko dan 6.534 personel terlibat pada tahap Manuvra Lapangan.

Terkait alutsista yang terlibat dalam latihan ini terdiri dari berbagai Kapal Perang (KRI) berbagai jenis (Kapal Selam, Perusak Kawal Rudal, Kapal Cepat Rudal, Perusak Kawal, Angkut Tank, Buru Ranjau, Kapal Tanker, Kapal Bantu Tunda dan Kapal Bantu Rumah Sakit.

Selain Kapal Perang, juga melibatkan berbagai jenis Pesawat Udara Fixed Wing dan Rotary Wing, serta Alutsista Marinir seperti BMP-3F, LVT-7, BVP-2, KAPA-K61, How 105, RM – 70 Grad, Rubber Boat, serta Puluhan Kendaraan Pendarat Amfibi milik Korps Marinir. ( ir )

Loading

366 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *