Lpk | Lombang – Ulama dan kiai, dinilai punya peran penting untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan (Prokes) di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat meninjau serbuan vaksinasi dan diskusi bersama Forkopimda dan Para Kyai dan Ulama, bertempat di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, Rabu (25/8/21).
“Para ulama, kiai dan unsur Forkopimda memiliki peran penting untuk mengedukasi masyarakat melalui pendekatan atau kearifan lokal untuk mengajak masyarakat mematuhi disiplin Protokol Kesehatan, berobat, melaksanakan isoter serta melakukan vaksin,” kata Hadi Tjahjanto.
Menurutnya, kiai menjadi teladan para santri dan umat, oleh karena itu Panglima TNI dan Kapolri berharap para tokoh agama tersebut senantiasa mendukung upaya pemerintah dan setiap elemen guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Panglima TNI dan Kapolri juga menyampaikan apresiasinya kepada para santri Pesantren Tebu Ireng yang sangat antusias melaksanakan vaksinasi.
Terbukti sebanyak 4.500 orang yang menjadi target vaksinasi hari ini di pesantren tebu ireng yang terdiri dari, Para Santri dan Santri Wati, Pengasuh dan pengurus PP. Tebuireng Cukir – Diwek – Jombang.
“Kesadaran mematuhi prokes, harus dibangun dari dalam diri sendiri, bertanggungjawab terhadap diri sendir, keluarga dan lingkungan dengan melapor dan berobat ketika memiliki gejala, maka pandemi dapat dikendalikan,” tegas. Marsekal Hadi Tjahjanto
Panglima TNI Beserta Rombongan juga melaksanakan Video Confrence dengan Seluruh Kodim yang melaksanakan Vaksinasi di Pondok Pesantren tiap-tiap Wilayah.
“Ingat, walaupun sudah di vaksin, tetap harus memakai masker, karena memakai masker berarti kita peduli dengan diri sendiri dan juga menjaga orang lain di sekitar kita,” ungkap Panglima TNI.
Reporter : Yanti