Lpk | Sidoarjo – Pasangan calon Bupati, H. Kelana Aprilianto, SE dan Wakil Bupati, Dr. Dwi Astutik, S.Ag, M.Si Kabupaten Sidoarjo periode 2021 – 2026 yang mendapat julukan Pasangan Ber-Kelas atau Kelana – Astutik untuk Sidoarjo ini menyerahkan berkas pendaftaran lanjutan di Kantor KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Sidoarjo, Jumat (4/9/2020).
Sebelum perjalanannya menuju ke KPU, paslon Bupati dan Wakil Bupati yang mendapat rekom dari PDI Perjuangan pada Rabu (2/9/2020) kemarin, melaksanakan deklarasi di posko pemenangan di Pondok Mutiara Sidoarjo, bersama sahabat kelana “kelasik” dan seluruh pendukung,partai pengusung serta simpatisan.
Usai penyerahan berkas, mas Kelana menyampaikan bahwa Dwi Astuti yang ditunjuk sebagai calon Wakil Bupati Sidoarjo yang mendampinginya merupakan jodohnya dalam membangun Kabupaten Sidoarjo untuk menjadi lebih baik lagi.
“Kita berdua mempunyai visi dan misi yang sama, sehingga nantinya akan dapat berjalan beriringan dalam membangun Sidoarjo,” ujarnya.
Disinggung masalah perolehan suara, Kelana mengatakan bahwa akan mengumpulkan suara sebanyak-banyaknya untuk mendukungnya di pemenangan Sidoarjo.
Sementara itu, Dwi Astutik selaku calon Wakil Bupati Sidoarjo juga menambahkan bahwa orang hidup harus berkarya dimanapun berada, jadi harus tetap semangat dalam menjalani hidup.
Terkait program yang akan dijalankan, Dwi menegaskan bahwa di Sidoarjo mempunyai sumber daya manusia yang luar biasa.
“Saya berharap agar perempuan di Sidoarjo mempunyai peranan penting dalam pembangunan di Sidoarjo, terutama masalah pendidikan, dimana peran seorang ibu sangat penting untuk generasi di masa akan datang,” harapnya.
Lanjutnya, Saya juga memfokuskan kepada perempuan (mak-mak), dimana para mak-mak ini diharapkan dapat membantu perekonomian keluarga.
Dikatakannya, di Sidoarjo merupakan lahan industri yang sangat potensi, dari mulai pertanian, perikanan maupun sektor lain sehingga nantinya para perempuan mempunyai daya kreatifitas yang nantinya bisa menghasilkan sesuatu untuk dapat membantu menyejahterakan keluarga.
Sedangkan menurut M. Iskak selaku ketua KPU Sidoarjo menjelaskan bahwa berkas pendaftaran yang diserahkan oleh para paslon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo akan diteliti keabsahannya.
“Jadi semua berkas harus memang benar-benar sah dan mengantisipasi adanya manipulasi data,” tandasnya.(hry/tz)