YALPK | Kediri – Sadis, suami istri di Kelurahan Singonegaran, Gang Krapyak, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri lantaran mengalami luka kritis akibat menerima bacokan sebilah parang dari tetangganya yang di duga alami depresi.

Diketahui suami istri tersebut ialah Didik Suharfandi (40) dan Tri Winarti (35). Mereka berdua terlibat pertikaian dengan Ketut Winarno (43) yang notabene adalah tetangga korban.

Kanit Reskrim Polsek Pesantren, Aiptu Panggayuh mengatakan, peristiwa pembacokan itu terjadi pagi tadi Rabu 24/7 sekira pukul 09.00 Wib, di teras depan rumah korban.

“Jadi pelaku ini Ketut Winarno, datang tiba-tiba ke rumah korban dengan membawa sebilah parang dengan panjang 60 cm. Berdasarkan saksi sementara, pelaku datang tanpa bicara banyak dan seketika langsung menyabetkan parang tersebut ke tubuh Didik Suharfandi yang saat itu berada di teras depan rumahnya,” kata Aiptu Panggayuh.

Melihat sang suami terus dihujani sabetan parang oleh pelaku, Tri Winarti akhirnya mencoba melindungi suami. “Bukannya berhenti melakukan pembacokan itu, namun pelaku justru mengarahkan sabetan itu ke tubuh Tri Winarti. Singkat cerita, kedua korban ini berhasil melarikan diri dan pelaku diamankan oleh warga setempat,” ungkap Aiptu Panggayuh.

Ditanya mengenai motif dari pembacokan itu. Aiptu Panggayuh mengaku, masih berusaha untuk mendalaminya dengan mengintrogasi pelaku.

“Masih kita gali keterangan terhadap pelaku,dan juga masih kita priksa kejiwaan korban apakah benar depresi atau ada motif lain adanya dendam pribadi dengan korban,” jelasnya.(ar/fr)

Loading

585 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *