Lpk|Trenggalek – Peduli terhadap masyarakat yang terdampak wabah Covid-19, BPJS Ketengakerjaan Kantor Wilayah Jawa Timur salurkan bantuan berupa beras di seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, Salah satunya berada di Kabupaten Trenggalek yang menerima bantuan sebanyak 3 ton beras.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Bupati Trenggalek di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Rabu (10/06/2020). Selain menyalurkan bantuan, BPJS Ketenagakerjaan juga menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait pentingnya jaminan sosial di tengah pandemi Covid-19.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa gotong royong seluruh elemen menjadi kekuatan di tengah pandemi saat ini. Menurut Bupati, bantuan 3 ton beras tersebut nantinya akan disalurkan ke pesantren-pesantren di Kabupaten Trenggalek.
“Mungkin untuk masyarakat Trenggalek yang ber-NIK Trenggalek sudah tercover oleh bansos, maksudnya yang paling membutuhkan dan terdampak kita sudah bisa cover dari situ,” Ucap Bupati Nur Arifin.
“Sementara untuk yang belum ber-KTP Trenggalek seperti orang-orang dari luar kota yang berada di pondok pesantren yang selama ini tidak bisa pulang, nah itu nanti mungkin akan kita prioritaskan,” imbuhnya.
Selain para santri, menurut Bupati Nur Arifin, bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan tersebut juga akan diprioritaskan bagi orang-orang miskin tetapi belum sempat memiliki adminduk sehingga belum tercatat sebagai penerima bantuan sosial dari Pemerintah, pungkasnya (awr)
