Lpk | Surabaya – Sempat menjadi kaget warga Kapas Jaya Gang Buntu, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Kamis (6/7). Sore sekitar pukul 15.00 WIB, terlihat lima orang Polisi dari Polsek Simokerto memasuki kampung gang sempit yang lebar hanya 1 meter. Kejadian tersebut membuat pemikiran warga menjadi negatif mengira akan ada penangkapan.
Dugaan warga menjadi tak terbukti. Pasalnya, kedatangan Polisi untuk mengunjungi rumah Andre Nur Cahyo. Bapak lima anak yang kehilangan sepeda motor Vario-nya nopol L 5390 LF pada Kamis (6/7) dini hari sekira pukul 2.00 WIB,
di depan hotel kawasan Ngagel.
Kedatangan Polisi ingin memberitahu bahwa sepeda motor tersebut sudah ditemukan hanya selisih satu jam setelah dicuri serta pelaku sudah di tangkap. Pernyataan tersebut diutarakan langsung oleh Kapolsek Simokerto Kompol A. R Dwi Nugroho.
Perlu diketahui, kejadian tersebut bermula ketika dini hari menerima laporan dari command center ada kejadian pencurian sepeda motor di kawasan Ngagel. Disinyalir pelaku membawa kabur sepeda motor ke wilayah Madura. Akhirnya Kepolisian Rayon 1 melakukan penyelidikan.
“Pukul 03.00 anggota Rayon 1 melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap dua pelaku di pemukiman wilayah Kampung Seng belakang Pasar Kapasan Surabaya. Diketahui daerah tersebut ada jalan tikus yang bisa mengarah ke Jembatan Suramadu,” kata Dwi Nugroho.
Saat penggerebekan dilakukan, dua pelaku sedang mengganti plat nomor sepeda motor yang semula dari wilayah Surabaya diganti menjadi kendaraan dari Pulau Madura. Bisa jadi apabila polisi telat menangkap dua pelaku tersebut, kendaraan mungkin sudah lenyap. Lanjut Kompol Dwi.
Kegembiraan terlihat dari wajah Andre Nur Cahyo pemilik motor setelah mendapat kabar sepeda motornya ditemukan. Dia mengaku bahagia karena sepeda motor yang setiap hari digunakan untuk kerja menjadi ojek online ternyata masih menjadi rezekinya.
“Saya habis kehilangan belum sempat buat laporan polisi, pikiran saya sudah pusing. Itu kendaraan satu-satunya yang saya miliki. Saya betul-betul sangat berterima kasih ke polisi, atas bantuannya menemukan kembali motor. Ini menjadi pengalaman saya dan juga masyarakat Surabaya ntuk lebih berhati-hati bila memarkirkan kendaraannya. ucap Andre dengan muka kebahagiaan.
Reporter : Joko
