Lpk| Jombang – Pada hari Sabtu tanggal 11 Juni 2022, sekitar Pukul 16.00 Wib di Panti Asuhan Al Hasan Desa Watugaluh Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang datang pelaku inisial EMP, wanita kelahiran Kediri yang berdomisili di Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang ini mengaku kepada penanggung jawab Panti Asuhan untuk bermain-main bersama dengan anak-anak panti dan menerangkan bahwa, pada saat masih kuliah pelaku sering main-main di panti asuhan.
Atas keterangan tersebut penanggung jawab menerima EMP sebagai tamu dan bermain bersama dengan anak-anak panti, serta menggendong bayi berusia 4 bulan dengan didampingi oleh penanggung jawab Panti Asuhan.
Sesaat kemudian penanggung jawab Panti Asuhan berpamitan akan melaksanakan Sholat Ashar, saat EMP lepas dari pengawasan penanggung jawab Panti, EMP membawa lari bayi tersebut dengan mengendarai mobil jenis MPV warna Putih, saksi sempat melakukan pengejaran namun pelaku berhasil melarikan diri.
Tak lama setelah kejadian SHOHIHAH IZAH (46) Pengurus Panti yang beralamat di dusun Gendong Rt 001/ Rw 007 Desa Watugaluh Kecamatan Diwek melaporkan kejadian ini ke Polres Jombang.
Berdasar laporan Polisi Nomor LPB/91/VI/ 2022/SPKT/ POLRES JOMBANG /POLDA JAWA TIMUR, tanggal 11 JUNI 2022, Unit Resmob Satreskrim Polres Jombang bergerak cepat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan segera melacak keberadaan pelaku penculikan.
Kurang dari 24 jam, EMP berhasil dibekuk, Petugas mengamankan beberapa barang antara lain 1 Unit mobil MPV warna putih Nopol L 1318 MB beserta Bayi usia 4 bulan bernama ZJK.
Dalam keterangannya, Kapolres Jombang AKBP MOH.NURHIDAYAT, S.H., S.I.K.,M.M menyampaikan, Pelaku kita sangkakan dugaan tindak pidana penculikan terhadap anak sebagaimana dimaksud dalam pasal 76f Jo pasal 83 UURI No. 35 Tahun 2014 tentang, perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.
Nurhidayat juga menghimbau pada masyarakat, agar selalu waspada dan berhati-hati dengan tamu atau orang yang belum di kenal, tujuannya untuk meminimalisir adanya tindak kejahatan yang tidak kita inginkan.
Reporter : Yanti-Teguh
