YALPK | Surabaya – Saat ditangkap pelaku melawan petugas dengan menggunakan sebilah clurit, tak mau ambil resiko karena dinilai membahayakan akhirnya timah panas menerjang di dada kirinya.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran mengungkapkan, penangkapan spesialis curanmor ini bermula mendapatkan laporan pencurian kendaraan bermotor di Barata Jaya.

Kemudian Tim Resmob langsung terjun kelokasi untuk melakukan penyelidikan. Polisi yang sudah mendapatkan ciri-ciri pelakunya, kemudian membuntutinya dari belakang.

“Ketika disergap, pelaku melawan petugas dengan menggunakan senjata tajam. Terpaksa kami memberikan tindakan tegas terukur (ditembak mati), Ujar Sudamiran, di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (21/6).

Perwira polisi berpangkat melati dua dipundaknya itu menjelaskan, sebelum melakukan tindakan tegas terhadap pelaku, kami memberikan tembakan peringatan namun pelaku tetap mengabaikannya.

“Pelaku malah membabi buta mengayunkan senjata tajamnya kepada petugas, akhirnya pelaku diberi tindakan tegas tepat dikaki kanannya,” ujarnya

Lanjutnya, walapun diberi tindakan tegas dikaki kanannya, pelaku masih tetap melawan petugas. Akhirnya dua peluru bersarang didada kirinya.

“Setelah berhasil dilumpuhkan dengan tembakan terukur, kami masih memberikan pertolongan terhadap pelaku. Namun nyawa pelaku menghembuskan nafasnya saat perjalanan kerumah sakit,” Kata Sudamiran.

Dari tangan tersangka, petugas mengamankan barang bukti berupa 7 motor matic, 2 senjata tajam jenis pisau dan celurit, 6 buah kunci palsu bentuk T, 3 buah kunci L, 3 buah gerindra, 15 buah helm, 1 buah alat penghisap sabu, 1 butir ineks, 10 handphone, 3 plat nomor, 10 buah anak kunci motor, dan 2 buah gembok. (Jf)

Loading

578 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *