Lpk | Sidoarjo – Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo periode 2022-2027 Resmi dilantik oleh Ketua PW Muslimat NU Jawa Timur Hj. Masruroh Wahid di Gedung Rohmatul Ummah An Nahdliyah, Bluru, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (19/6/2022).

Hadir pula Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali, Kepala Kankemenag Sidoarjo Moh. Arwani, serta seluruh kader PAC dan Ranting Muslimat.

Hj. Ainun Jariyah secara aklamasi terpilih kembali sebagai ketua Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama Sidoarjo periode 2022-2027. Ia menjadi calon tunggal yang diusulkan oleh para pemilik suara dalam Konferensi Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama Sidoarjo yang digelar Minggu (20/3/2022) lalu.

“Ditunjuk sebagai Ketua PC Muslimat NU Bukan untuk dibanggakan, tapi ini adalah sebuah amanah. Setiap pengurus Muslimat baik di tingkat ranting maupun anak cabang harus belajar ikhlas Lillahi Ta’ala,” ujar Ainun Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo.

Gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Umum PP Muslimat NU turut mengapresiasi kerja keras Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sidoarjo yang telah membangun pondok khusus bagi para Lansia. Menurutnya, ini merupakan bukti nyata bahwa organisasi PC Muslimat NU Sidoarjo mampu memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya.

“Saya bersyukur bahwa kerja keras panjenengan semua tetap menjunjung tinggi kebermanfaatan bagi sesama umat,” ujar Gubernur Khofifah.

“Pondok Lansia ini, dikhususkan untuk meningkatkan ketakwaan pada Allah SWT. Mereka yang tinggal disitu akan diajarkan amalan-amalan untuk mendekatkan diri dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT,”ucap Khofifah.

Senada, Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali mengapresiasi setinggi-tingginya, bahwa sudah banyak kontribusi yang dilakukan oleh Muslimat NU dalam membawa kemajuan bangsa dan negara Indonesia, khususnya di bidang pendidikan Islam.

“Kami sangat mengapresiasi Muslimat yang sangat concern dalam mengembangkan dunia pendidikan. Muslimat telah berperan penting dalam membangun pusat peradaban pendidikan islam dunia,”ujar bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor.

Gus Muhdlor berharap Muslimat NU Sidoarjo bisa melanjutkan sumbangsih cita-cita pendiri Nahdlatul Ulama.

“Saya harapkan Muslimat NU bisa melanjutkan sumbangsih cita-cita pendiri Nahdlatul Ulama. Saya yakin, Muslimat bukan lagi menjadi obyek pembangunan melainkan menjadi subyek pembangunan,harapnya”.

Masih dikatakan Gus Muhdlor bahwa Muslimat NU dapat menjadi motor penggerak roda pembangunan dalam memajukan Indonesia. Muslimat NU dapat mendorong perempuan muslim untuk berkarya bagi bangsa dan negara khususnya di Kabupaten Sidoarjo.

Reporter : Edy

Loading

187 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *