Lpk | Surabaya – Pemuda Panca Marga (PPM) merupakan wadah berhimpunnya putra-putri veteran Republik Indonesia yang memiliki hubungan kesejarahan dan tidak dapat dipisahkan dengan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) sekaligus merupakan keluarga besar TNI/POLRI sebagai pewaris, pelestarian serta pembudayaan semangat nilai-nilai juang ’45 dalam perwujudan kepada bangsa dan negara.

Anak organisasi LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia), PPM (Pemuda Panca Marga) sukses menggelar acara pelantikan Ketua Pimpinan Daerah Jawa Timur dan para pengurus.

Acara yang digelar Senin (25/08/20) dan dilaksanakan di Gedung Juang 45, Surabaya, tersebut telah mengukuhkan Ketua Pimpinan Daerah Jawa timur, Yohanes Daniel Emor, dan berikut dua puluh tujuh pengurus, yang terdiri dari empat belas bidang biro.

Hadir dalam acara pelantikan tersebut diantaranya, Ketua DPD LVRI Jatim Brigjen Purn. Ismadi mewakili Panglima Kodam V Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Ketua Kelompok Staf Ahli Pangdam V Brawijaya, Brigjen TNI Bagus beserta jajarannya, Ketua Umum DPP PPM, Berto Izaak Doko beserta pengurus pusat, Ketua Pimpinan Daerah Jawa Timur Yohannes Daniel Emor beserta seluruh pengurus, dan para tamu undangan dari FKPPI, dan Hipakad.

Dalam sambutannya, Ketua DPD LVRI Jatim, Brigjen Purn. Ismadi mengatakan, sumbangsih putra-putri veteran untuk masa depan Indonesia amat diperlukan.

“Jika mengingat Motto PPM adalah ‘Tan Hana Dharma Mangrwa’ maka para pemuda dan keturunan biologis para veteran itulah yang otomatis menjadi anggota Pemuda Panca Marga yang ber jiwa akomodatif, adaptif, dan progresif. Progresif dalam melaksanakan program dan ide ke depan demi masa yang akan datang,” ujar Ismadi.

Senada dengan Ketua DPD LVRI JATIM, Ketua kelompok Staf Pangdam V Brawijaya, Brigjen Bagus juga mendorong PPM berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.

“PPM dapat menjadi Dinamisator dalam memotivasi komponen masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan nasional dan dalam upaya menyikapi pandemi Covid 19 yang telah menjadi episentrum dunia. Kodam V Brawijaya juga terus mendorong dan mengajak keluarga besar TNI termasuk PPM, untuk bersama-sama bersinergi ikut dalam mengatasi, baik berupa kajian, saran maupun melalui cara lain yang bersentuhan dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19,” ungkap jenderal bintang satu tersebut.

Bagus menuturkan, dalam surat undangan yang sampai kepadanya terdapat sebait kalimat yang sangat menyentuh dan telah mengembalikan jiwanya, yakni, ‘Kami menyadari bahwa selama ini baru bangun dari tidur dan perkenankan kami untuk bangkit juga berbakti menyumbangkan tenaga dan pikiran demi kepentingan bangsa dan negara.’

Ia menambahkan, ada empat nilai yang dititipkan kepada generasi sekarang diantaranya, idealisme pancasila, selalu tebarkan semangat juang ’45, heroisme dalam berjuang untuk nusa dan bangsa, juga solidaritas.

“Memenuhi panggilan sejarah, bukan iming-iming untuk terkenal, tersohor. Mereka memenuhi panggilan. Mereka tumbuh dalam satu tradisi, ditanamkan dalam suatu nilai-nilai leluhur kita bersama. Berjuang untuk nusa dan bangsa. Menjaga pusaka abadi, berjuang dengan semangat bukan senjata,” imbuhnya.

Di penghujung acara, Ketua Umum DPP PPM, Berto izaak Doko menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya acara sakral ini.

“Mari kita bersama kembali pada khittahnya. Segera konsolidasi sampai tingkat cabang. Jangan berpolitik praktis, namun politik bangsa. Terimakasih juga kepada ayahanda untuk arahannya agar kita tidak salah langkah,” ujarnya. (ir)

Loading

510 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *