Lpk |Bojonegoro – Selain Infrastruktur Jalan Rigid Beton yang Terbangun Sudah 20% di Tiap Dusun. Dan juga Jalan Aspal yang Sudah 50% Pengerjaanya. Pemdes Megale Genjot Pembangunan Jalan Usaha Tani. Hal itu Untuk Mengakomodir Warganya yang Mayoritas Petani Sebagai Penunjang Transportasi Agar Hasil Panen Cepat Sampai Dirumah.
Desa yang terletak di kilometer 30 arah selatan dari jalan raya provinsi tepatnya dari perempatan Kecamatan Sumberrejo mengembangkan pertanian dengan membangun JUT beton sepanjang 800 meter di dua Dusun Yakni Dusun Jintel 400 meter di dua titik, Dusun Beton 400 meter di dua titik yang bersumber dari DD (Dana Desa) dengan nilai anggaran Rp 103.994.000 (seratus tiga juta sembilan ratus sembilan puluh empat ribu)
Pembangunan JUT ini, sangat di rasakan masyarakat, khususnya warga Desa Megale. Yang mana setelah adanya pembangunan JUT para petani dapat langsung menggunakan kendaraan roda duanya ke tempat persawahan.
Selain pembangunan JUT. Pemdes Megale juga membangun jalan penghubung di Utara desa tepatnya di timurnya Desa Tlogoagung dengan aspal. Dengan sumber anggaran dari BKKD tahun 2021 yang pengerjaanya sudah selesai 50% di tahap pertama.
Agus Hari Mujiono selaku tim pelaksana pembangunan desa Megale saat ngobrol dengan awak media menuturkan, pembangunan yang bersumber dari DD dalam tahap pengerjaan. Ada yang sudah selesai dan ada yang masih tahap pengerjaan.
” Yang di dusun beton sudah mas. Dan sekarang para pekerja mengerjakan di dusun Jintel,” terangnya.
Agus menyebutkan, pembangunan yang berjalan dengan menggunakan DD tahun ini adalah hasil dari RKPDes pada tahun 2021.
Dan kami pastikan, katanya, Sesuai dengan RAB. ” Sampean boleh cek ke lapangan. Dan ini RAB nya dan penggunaanya.” tegasnya sambil menunjukkan dokumen yang nampak di layar hpnya.
Menurut Agus, dengan adanya pembangunan yang sedang berjalan di Desa Megale sangat-sangat besar manfaatnya bagi petani.
” Dulunya hanya galengan/pematang yang setiap hujan nggak bisa di lalui kendaraan. Meskipun bisa tapi sulit karena licin. Dengan adanya pemasangan bantalan beton dan pedel ini. Warga sangat terbantukan.” sebutnya Rabu siang (31/08/2021).
Hal senada di sampaikan Suraji, Kades Megale ini sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas program BKKD dari pemerintah daerah. Contohnya jalan aspal yang terletak di Utara desa. Tepatnya di Jalan penghubung Desa Tlogoagung.
Karena, lanjut Suraji, desa Megale mayoritas petani. Maka, melalui RKPDes tahun lalu di setujuilah pembangunan JUT. Karena, selain untuk mempermudah para petani dalam mengangkut hasil panen, juga jadi penggerak roda ekonomi serta ketahanan pangan.
” Kalau akses jalan bisa di lalui kendaraan. Petani akan cepat membawa hasil panen ke rumahnya. Dan itu bisa membantu nilai jual,” ungkap Suraji.
Sekedar di ketahui, selain infrastruk jalan dan pertanian. Pemdes Megale Kecamatan Kedungadem Bojonegoro Jatim membangun lapangan bola sebagai sarana olah raga bagi pemuda desa Megale.
Reporter : Yanti