Lpk|Sidoarjo – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, berdampak sangat besar terhadap sektor ekonomi dan sosial, hampir di semua daerah, tidak terkecuali di Kabupaten Sidoarjo.

Dalam rangka meringankan beban masyarakat selama PPKM Level 4 di Kabupaten Sidoarjo, Bupati Sidoarjo bersama jajaran Forkopimda menyalurkan bantuan beras dan bantuan sosial tunai (BST) di Desa Sepande Kecamatan Candi dan Desa Ganting Kecamatan Gedangan Sidoarjo, Kamis (29/7).

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor menjelaskan bahwa bantuan dari Kementerian Sosial berupa beras 10 kilogram dan BST senilai Rp600 ribu melalui PT Pos Indonesia mulai dibagikan kepada masyarakat penerima. Bantuan beras disalurkan lewat bulog.

Di Kabupaten Sidoarjo, jumlah penerima bantuan beras 10 kilogram mencapai 83.278 keluarga. Jumlah beras bantuan dari bulog digelontorkan sebanyak 832.780 kilogram.

Sementara untuk jumlah penerima BST di Sidoarjo mencapai 45.419 keluarga. Masing-masing mendapatkan BST tiga bulan Juli-September masing-masing Rp600 ribu per bulan.

Selama ini, pemberian bansos di Sidoarjo sudah berjalan baik. Untuk hari ini diserahkan bantuan di empat kecamatan atau sekitar 48 ribu paket, “ujarnya.

” Tidak ada korelasi antara syarat vaksinasi dengan syarat bansos, Karena penerima bansos PKH, BST, BPNT sudah terdaftar by name by address,”lanjutnya.

Pemkab Sidoarjo bekerja sama dengan Polri,TNI, Kejari Sidoarjo untuk mengawasi penyerahan bantuan. Bantuan itu harus sampai ke masyarakat yang membutuhkan terutama yang terdampak covid-19.

Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk hadir membantu masyarakat dan menjamin segala kebutuhannya,” tegasnya.

Muhdlor juga mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan 5M sehingga kasus Covid-19 di Kota Delta dapat terus ditekan dan aktivitas masyarakat dapat kembali seperti semula.

Reporter : Hery-Amir

Loading

463 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *