Lpk|Sidoarjo – Pengembangan sarana prasrana kepariwisataan serta keolahragaan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Seperti yang telah dilakukan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata/Disporapar Kabupaten Sidoarjo. Pagi tadi beberapa sarana prasarana tersebut diresmikan Pj. Bupati Sidoarjo Dr. Hudiyono M.Si di pendopo Disporapar Sidoarjo, Rabu,(30/12). Seperti penambahan bus pariwisata, penambahan perahu rescue pariwisata serta pembangunan dermaga dewi Sekardadu maupun rehab sarana dan prasarana GOR. Selain itu terdapat sudut bugar yang berada di halaman Diporapar Sidoarjo. Ditempat tersebut terdapat10 unit alat fitnes outdoor yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Sidoarjo Dr. Hudiyono M.Si mengatakan kemajuan pariwisata menjadi salah satu Pekerjaan Rumah/PR. Destinasi wisata di Sidoarjo cukup banyak. Ada 94 destinasi wisata yang layak untuk di kembangkan. Seperti wisata telocor maupun lumpur Lapindo. Dengan keberadaan bus seperti ini akan membantu mensosialisasikan tempat wisata di Sidoarjo kepada masyarakat luas. Masyarakat dapat memanfaatkan bus sebagai alat transportasi ketempat wisata di Sidoarjo yang ingin dikunjungi.
“Ini menguatkan sarana prasarana pariwisata,”ujarnya.
Diakuinya perkembangan pariwisata di Kabupaten Sidoarjo sudah bagus. Namun masih perlu terus dikembangkan. Dirinya senang dengan masyarakat yang ikut andil dalam mengembangkan pariwisata. Seperti keberadaan Pokdarwis/Kelompok sadar wisata. Dikatakannya PAD Sidoarjo dari sektor pariwisata masih sangat kecil. Kedepan dirinya berharap sektor pariwisata dapat menjadi penyumbang PAD bagi Kabupaten Sidoarjo selain dari sektor industri dan UMKM. Sinergitas antara pemerintah dengan Pokdarwis maupun tokoh masyarakat yang peduli dalam pengembangan perlu dilakukan.
“Secara sumber daya, Kabupaten Sidoarjo terbaik di Jawa Timur dari segi pariwisata,”ujarnya.
Hudiyono juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan. Menurutnya kebersihan juga menjadi kunci meningkatkan pariwisata. Melalui program jogo taman delta diharapkan masyarakat memiliki kepedulian untuk menjaga kebersihan dan keindahan taman yang ada di Sidoarjo. Terdapat 10 taman yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo. Oleh karenanya dirinya meminta masyarakat ikut merawat taman yang ada. Sehingga keindahan taman akan terus terpelihara. Dengan begitu masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk menikmati keindahan taman ditempat lain.
“Kita sudah nambah taman dua, nanti kita akan rawat tapi perawatan itu akan efektif bukan hanya pemerintah tapi masyarakat ikut merasa memiliki,”ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo Djoko Supriyadi mengatakan hampir semua kegiatan telah dilaksanakan Disporapar Sidoarjo. Seperti program pengadaan sarana dan prasarana pariwisata maupun olahraga. Melalui anggaran DID tahun 2020, instansinya membeli 1 bus mini yang akan dipakai untuk city tour. Masyarakat dapat memanfaatkan bus secara gratis. Bus akan beroperasi berkeliling tempat wisata yang telah ditentukan pada hari Selasa, Rabu, Sabtu dan Minggu. Hari Selasa dan Rabu dikhususkan bagi pelajar sedangkan Sabtu dan Minggu bagi masyarakat umum.
Djoko juga mengatakan bus baru kali ini akan melayani rute kedua. Rutenya ke wilayah Barat. Rencananya rute dari kantor Disporapar menuju museum Mpu Tantular kemudian ke Candi Negoro, situs Terung dan kembali ke Sidoarjo. Kalau masih bisa menjangkau ke situs watu tulis. Khusus Sabtu dan Minggu direncanakan ke Lumpur Sidoarjo serta pulau Lusi.
“Rute kedua ini langsung ke Telocor,”ucapnya.
Djoko juga mengatakan dirinya juga melakukan pembelian 1 unit perahu rescue. Perahu tersebut digunakan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan di wisata bahari Telocor.
“Kami siapkan satu perahu untuk mendukung wisata bahari Telocor,”ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada atlet maupun pelatih oleh Pj.bupati. (hry/amr)