Lpk | Trenggalek – Dalam jangka merumuskan selama 5 tahun kedepan, Pemerentah Kabupaten Trenggalek akan menggelar Musyawarah perencanaan pembangunan (MUSERBANG) Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Tahun2021 sampai Tahun 2026 di Gedung Semart Center, Sabtu 19Juni 2021.

Dalam Muserbang RPJMD yang di gelar secara virtual ini, Bupati Trenggalek Moch amat Nur Arifin menyampaikan bahwa RPJMD Trenggalek menyesuaikan dengan RPJMN serta RPJMD Provinsi Jawa Timur.

Bupati Nur Arifin menyebut kan sampai tahun 2025 kedepan di tekankan kepada pemantapan sektor ekonomi Primer yang di dorong olih agro bisnis dan agro industri.

Di jelaskan oleh beberapa fokus pembangunan tersebut di tuangkan ke dalam lima program prioritas yang kerjanya terukur dan di singkat dengan ROKET. Terdiri dari lima unsur roket ini adalah “satu roket ekonomi, dua roket pariwisata, tiga roket sumberdaya manusia, rumah saket dan roket lingkungan hidup.

Di sektor ekonomi, Pemkab Trenggalek berorientasi mulai dari peningkatan pendapatan daerah, kemudian peningkatan investasi Saling up UMKM sampai dengan ekonomi pesantren.
Di sektor lain Pariwisata akan di fokuskan ke arah yang aman covid dengan kolaborasi masyarakat, salah satu Platformnya dengan desa wisata.

Untuk itu, Bupati Trenggalek telah menunjuk 35 OPD untuk mengampu 35 desa wisata tahun ini , dan nanti setiap tahun juga di laksanakan hal serupa di mana setiap OPD akan mengampu desa wisata .Harapannya sampai tiga tahun kedepan ada 100 desa wisata ungkap Bupati Nur Arifin.

Sehingga dengan adanya desa wisata yang akan di adopsi oleh OPD, ini nanti juga membuka ruang kolaborasi dari pihak pihak lain yang akan terlibat.

Disisi lain terkait skema penanganan covid, Bupati Nur Arifin juga menegaskan bahwa penanganan dampak pandemi ini menjadi perhatian Pemkab Trenggalek.
Termasuk vaksinasi, percepatan pemantaoan terkait dengan pasien aktif BOR kemudian fasilitas rancang penambahan RSUD di Watulimo yang sudah masuk ke Per Pres 80, Harapannya nanti tidak ada masyarakat Trenggalek yang jauh mengakses layanan kesehatan. Terang Bupati.

Lebih lanjut, dengan adanya tiga rumah sakit yang ada di Kabupaten Trenggalek. Di harapkan juga akan menjadi peluasan pelayanan 119 layanan call center 24 jam ini kedepan juga lebih terakses ke daerah yang di pegunungan. Jadi setiap Puskesmas Pustu kita harapkan nanti kita taruh petugas PSC 119 tinggal oncall saja kita bisa cepat lakukan penanganan. pungkasnya

Reporter :  Imam

Loading

262 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *