Lpk | Tulungagung – Pemerintah Jawa Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat bersama desa sumberingin kulon menggelar acara Festival adat desa, yang bertempat di Desa Sumberingin Kulon, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung sebagai aikon Project wisata setelah diketemukan situs Batu Tulis di Desa Sumberingin kulon tersebut.

Acara festival adat desa di resmikan oleh kepala DPMD Provinsi Jatim Soekaryo di area situs Batu Tulis pada hari Kamis 21 Oktober 2021 ,sekira pukul 13.00.wib.

Kepala DPMD Jawa timur Soekaryo menyampaikan , di Provinsi Jawa timur pada saat ini yang telah tercatat ada 186 lembaga adat desa yang mengelola dan melestarikan adat masing-masing desanya.

Provinsi Jatim sudah ada 186 desa, di kabupaten Tulungagung Desa Sumberingin kulon yang pertama mengawali kegiatan festival ini, sehingga ini adalah sebagai pilot project yang selanjutnya untuk di replikasi di tempat lain,” tuturnya.

Soekaryo juga menyampaikan , pada situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini dimungkinkan dan tujuannya untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat agar perekonomian tetap tumbuh, maka diperbolehkan melaksanakan kegiatan seperti ini asalkan tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat.

“Artinya jika PPKM nya sudah masuk level 1 atau 2 itu boleh dilakukan kegiatan seperti itu, agar nantinya tumbuh wisata wisata desa yang baru masyarakat menjadi mandiri, dan tidak ada yang namanya daerah tertinggal ,” tuturnya.

Panggih Pujiono Kepala Desa Sumberingin kulon menyampaikan, kegiatan festival adat desa ini sesuai apa yang telah dicita-citakannya, seluruh element masyarakat telah mendukung acara tersebut dan semoga harapan kedepannya bisa menjadi pilot project dan desa Sumberingin lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Kegiatan festival adat desa seperti ini masih pertama kali dilaksanakan di desa sumberingin kulon dan Alhamdulillah masyarakat antusias menyambutnya,tutur kepala desa Sumberingin kulon.

Lanjut Panggih, dengan sudah diresmikan situs batu tulis ini agar terus dirawat dengan baik mengingat hal tersebut
Merupakan warisan budaya leluhur juga menjadi tradisi masyarakat sumberingin kulon ,” pungkasnya.

Reporter : Mujiono

Loading

349 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *