YALPK | Blitar – Dalam rangka bersih desa kelurahan bendogerit berbagai bentuk kegiatan telah dilaksanakan seperti lomba kebersihan tingkat Rw, pawai budaya,serta banyak lagi kegiatan yang di selenggarakan oleh kelurahan bendogerit kecamatan Sananwetan Blitar kota dan puncaknya pada hari selasa 23 Juli 2019 dengan digelarnya Resepsi penutupan Bersih desa dengan menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang berada di depan kelurahan bendogerit, pagelaran wayang kulit ini menampilkan dalang H Sukron suwondo dari kecamatan Sanankulon.
Untuk menjamin keamanan dan ketertiban pagelaran wayang kulit kapolsek Sananwetan Kompol Didit Prihantoro S.H,.M.H menerjunkan berapa personil untuk melaksanakan pengamanan kegiatan mengingat setiap kali ada kegiatan dapat dipastikan penonton banyak yang menikmati hiburan tersebut, selain dari anggota polsek Sananwetan pengamanan juga melibatkan anggota koramil 20 Sananwetan dan pengamanan internal dari pihak kelurahan. Sebelum pelaksanaan pengamanan kanit Sabara polsek Sananwetan Akp Ery Sudarto melaksanakan pengecekan serta pembagian tugas kepada anggota, hal ini hal ini untuk mempermudah anggota dalam bertugas,
Ketua panitia penyelenggara Bpk Muji Rahatjo dalam sambutanya mengatakan.,”Rangkaian acara bersih desa yang sudah terlaksana dengan aman lancar dan kondusif tak lepas dari dukungan dan arahan dari Bpk Camat Sananwetan, Bpk kapolsek Sananwetan,Bpk Danramil Sananwetan serta seluruh masyarakat kelurahan bendogerit dan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat bendogerit apabila ada kekurangan, selamat menyaksikan pargelaran wayang kulit dengan dalang H Sukron Suwondo
Kapolsek Sananwetan Kompol Didit Prihantoro S. H,. M. H mengatakan.,” pengamanan pertunjukan wayang kulit yang diselenggarakan oleh kelurahan Bendogrit merupakan bentuk pelayanan kepolisian kepada masyarakat untuk menjamin keamanan dan ketertiban, Pada kesempatan itu Kapolsek menghimbau kepada seluruh warga masyarakat yang hadir untuk selalu menjaga dan memelihara kamtibmas yang aman dan kondusip, jaga ketertiban dan kerukunan karena pertunjukan wayang kulit tersebut merupakan budaya yang harus di jaga dan dilestarikan sebagai budaya untuk memupuk tali persaudaraan.(dy)