Lpk | Jombang – Tahapan pemilu pemungutan suara secara serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden serta wakil rakyat telah dilaksanakan pada Rabu (14/2/2024) kemarin. Para tokoh agama pun mengimbau kepada semua pihak untuk menghormati dan menerima apapun hasilnya.
Salah satunya, Pengasuh Pondok Pezantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang KH. Muhammad Hasib Wahab Chasbullah mengatakan, semua pihak hendaknya menerima hasil pemungutan suara (pencoblosan) dengan lapang dada.
“Rakyat sudah menentukan pilihan, dan kita semua harus menghormati hasilnya. Saya berharap semua pihak siap menerima hasil pemilu 2024 dengan lapang dada,” ujar KH. Muhammad Hasib Wahab Chasbullah atau biasa disebut Gus Hasib, Jum’at (23/2/2024).
Menurut Gus Hasib, hasilQuick count ( penghitungan cepat) belum merupakan hasil resmi Pemilu 2024. Sebaiknya semua pihak bersabar menunggu hasil Pemilu 2024 dari hitungan suara yang dikumpulkan di seluruh TPS (real count) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
” Sambil menunggu real count, Kewajiban kita tetap sabar dan melakukan hal-hal yang positif. Sudah saatnya kita kembali merajut persatuan dan persaudaraan, yang sempat terganggu akibat narasi-narasi kampanye yang lalu,” jelasnya.
Gus Hasib menyampaikan rasa syukurnya karena bangsa Indonesia telah melewati masa-masa kampanye dan pemungutan suara yang menguras tenaga dan pikiran, serta perasaan yang kadang membuat panas situasi.
“Untuk menyikapi hal ini, sebaiknya kita tetap dingin, damai dan mendahulukan kemaslahatan bersama (maslahatul ‘amah)” jelasnya.
Di sisi lain, KH. Hasib Wahab mengingatkan sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan. Oleh karena itu, ia berpesan agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam sikap toleransi beragama.
“Menjelang bulan suci Ramadhan, saya harap bisa saling jaga persatuan dan kesatuan. Tingkatkan rasa toleransi beragama,” pungkasnya.
Reporter : Yanti