Lpk | Surabaya – Pengukuhan Guru Besar Dr. KH. Asep Saifudin Chalim, M. Ag sebagai guru besar ILMU SOSIOLOGI yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo
pada hari Sabtu (29/2) jam 09.43 WIB, di Sport center UIN Sunan Ampel Surabaya.
Presiden Joko Widodo didampingi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawangsah, Wagub Jawa Timur Emiel Dardak dan didampingi Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Dr. KH. Asep Saifudin Chalim, M. Ag yang juga pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Surabaya dan juga menjabat Ketua Dewan Pembina Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN) yang juga mendukung Jokowi – Ma’ruf dalam Pilpres 2019 lalu.
Jokowi dalam memberikan ucapan selamat kepada KH. Asep Syaifudin Chalim, mengutip dari buku KH. Asep mengenai pentingnya pendidikan guna mencegah radikalisme, memberikan apresiasi yang tingga atas sepak terjang KH. Asep dalam membangun pesantren dari Nol hingga sampai saat ini mampu mendirikan sekolah tinggi dan mengucapkan ke pada UIN Sunan Ampel Surabaya telah memberikan gelar guru besar.
“Bentuk pengakuan akademik tertinggi atas kontribusi dalam mengembangkan studi Islam, mengembangkan model pendidikan yang inovatif untuk membangun dan membangun bangsa”, tuturnya.
Masih dalam sambutannya Jokowi menuturkan “Teknologi saat ini Perkembangan dunia tidak hanya mempengaruhi perilaku keagamaan seseorang, tetapi juga berpengaruh pada kepercayaan seseorang warga negara dan kehidupan sosial kita dengan mudah mengaktifkan gerakan-gerakan”.
Negara Kesatuan Republik Indonesia merawat persatuan dan kesatuan bangsa serta membangun masyarakat Yang Madani, tambahnya.
Komunitas berbasis ekonomi kerakyatan menerapkan kearifan lokal dan tidak memanfaatkan yang layak kita apresiasi, tutupnya. (ir)