Lpk | Malang – Berbagai cara dilaksanakan oleh Polresta Malang Kota bersama jajarannya untuk mensukseskan program pemerintah dalam hal percepatan dan pemerataan vaksinasi ke masyarakat khususnya di Kota Malang.
Sinergitas dengan instansi, mulai dari Pemerintah Kota Malang, Kodim, Sekolahan, Kampus, Pondok Pesantren, Rumah ibadah, hingga melakukan jemput bola ke Panti Jompo, bahkan ke tempat tinggal penyandang disabilitas.
Hal ini adalah komitmen dan bentuk nyata Polresta Malang Kota dalam membantu pemerintah untuk menangani Pandemi Covid -19.
“Siapapun berhak mendapatkan vaksin, demikian juga penyandang disabilitas juga berhak memiliki kekebalan komunal, maka kami wajib memberikan vaksinasi kepada masyarakat yang membutuhkan,” tegas Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto.
Berbekal amanat dari Kapolresta Malang Kota tersebut Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto bersama anggota bergerak cepat untuk dapat turut melaksanakan percepatan vaksin door to door dengan mendatangi rumah salah seorang penyandang disabilitas.
Azza Aulan Nisa’ (20th) penyandang disabilitas tuna rungu yang tinggal hanya bersama ibunya Sofie herawati (44 tahun) di rumah kontrakan sederhana di sekitar Sawojajar 2, akhirnya bisa mendapatkan vaksin dari Polresta Malang Kota.
“Kami jemput adik Azza Aulan ini untuk mendapatkan Vaksin dosis pertama di Gerai Vaksinasi Drive Thru Polresta Malang Kota,” kata Ipda Novi,Rabu (3/11/21) di Stadion Gajayana Kota Malang.
Sementara itu aura bahagia terpancar dari wajah Azza saat mengetahui dirinya akan mendapatkan vaksin, mengingat hal ini sudah di nantikan nya sejak lama.
Meski menyandang disabilitas, Azza memiliki potensi dan prestasi yang membaggakan, seperti Juara I Lompat jauh POR Difabel Kota Malang Piala Dispora Kota Malang 2016, Juara II Lompat jauh tahun 2017 dan segudang prestasi lainnya seperti mewakili lomba fashion tingkat nasional.
Saat menerima Azza bersama orang tuanya diruang kerja Kapolresta Malang Kota usai divaksin, AKBP Budi Hermanto mengatakan akan memberi beasiswa dan menyekolahkan Azza sampai ketingkat lanjut.
“Saya melihat adik Azza memiliki potensi cukup besar jika dibantu untuk menggali bakatnya dan juga memiliki semangat untuk belajar,” ungkap AKBP Buher.
Dalam perbincangan, AKBP Buher juga menanyakan hadiah yang diinginkan Azza pada hari ulang tahun remaja penyandang disabilitas ini.
“Tanggal 31 Oktober kemarin Azza kan ulang tahun, Azza minta hadiah ulang tahun apa ?,” tanya AKBP Buher.
Melihat AKBP Buher yang ramah dan penuh perhatian kepada putrinya, Sofie terharu.
Saat mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Malang Kota, Sofie tampak meneteskan air mata.
“Terima kasih banyak Bapak Kapolresta atas kepedulianya, sudah membantu kami vaksin dan perhatiannya kepada putri saya,” ungkap Sofie.
Di sela pertemuan tersebut, Azza Aulan Nisa tiba-tiba memberikan kejutan, berupa dua lukisan hasil karyanya sendiri.
Lukisan tersebut berupa gambar AKBP Budi Hermanto dan gambar logo Arema Police Podcast Presisi (Rapopo Sis) Polresta Malang Kota.
“Dua lukisan karya adik Azza ini akan kami pigura dan kami pajang di ruang Tribrata Lounge dan Studio Podcast Rapopo Sis,”pungkas AKBP Buher.
Reporter : Edy-Umbar