Lpk | Trenggalek – Dalam rangka kegiatan Kampung tangguh di Kabupaten Trenggalek ini satu telah di resmikan di Desa Ngadirenggo Kecamatan Pogalan dan di tandai dengan pengguntingan pita oleh Forkopimda Kabupaten Trenggalek Kamis 4/2/ 2021.
Acara tersebut di hadiri oleh Irdam V Brawijaya , Brikjen TNI Arie Subekti SAP Komandan Korem 081/ Dhirotsahajaya , Kolonel INF Waris Ari Nugroho S.E M.SI Dandim 0806 Trenggalek Letkol ARH UUN Samson Sugiarta ,S,I.P .M.l pol.Bupati Trenggalek yang di wakili olih sekretaris Daerah Ir. Jokorianto M.S.I , Muspika Kecamatan Pogalan ,Kasat binmas AKP Suyono .SH.M. HUM Tiga pilar Desa Ngadirenggo serta relawan dan satgas kovid 19.
Dalam sambutanya Brikjen TNI Arie Subekti Menekankan kondisi Kabupaten Trenggalek masuk sebagai salah satu Wilayah “ZONA MERAH” olih sebap itu diperlukan langkah langkah yang efektif ,untuk menekan penyebaran kovid 19 salah satunya adalah mendirikan kampung tangguh Semeru.
Dengan adanya kampung tangguh Semeru di Kabupaten Trenggalek ini benar benar dapat menekan penyebaran kovid 19 dan kita saling bau membau untuk memerangi kovid ,19 saling bersatu untuk menerapkan protokol kesehatan , sehingga penularan dapat di tekan dengan kesembuhan dapat di tingkatkan ujarnya.
Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring S.H.SIK.M.S.I Mengatakan Polres Trenggalek bersama TNI dan Pemerintah akan berupaya penuh memperkecil kasus penyebaran kovid 19 di Trenggalek.
Salah satu Kampung tangguh yang telah berdiri di Kabupaten Trenggalek terdiri dari 65 Kampung tangguh Semeru dengan berbagai pengembangannya
Yaitu Desa Ngadirenggo merupakan Desa ke 22 yang telah di resmikan ini
Yaitu ada pondok pesantren tangguh,Hotel dan restoran tangguh sekolah tangguh,hingga universitas tangguh.
Dengan adanya Kampung tangguh Semeru ini yang bertujuan kemandirian pangan .Kesehatan dan keamanan ini di harapkan bisa menekan kasus terkompresi kovid 19 tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Dalam kesempatan tersebut jajaran Forkopimda dan tamu undangan lainya berkesempatan meninjau ruang isolasi dapur umum hingga lumbung pangan.
Kegiatan kemudian di lanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan penyerahan bantuan oih Forkopimda Trenggalek pungkasnya ( imam)
