Lpk | Surabaya – Hebat, untuk menghargai dan menjunjung tinggi jasa kaum perempuan di Indonesia, peringatan Hari Ibu ke-91 tahun 2019 di Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) dipimpin perwira dari Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) pada Senin (23/12).
Perwira Tertua (Pater) Kowal Lantamal V, Letkol Laut (KH/W) Alindri yang sehari-hari menjabat sebagai Pabanfasduklan Slog Lantamal memimpin jalannya upacara yang digelar di Lapangan Yos Sudarso, Mako Lantamal V, Surabaya dengan Komandan
Upacara dipercayakan kepada Mayor Laut (K/W) Tri Ernawati yang sehari-hari menjabat sebagai Kabagwat Rumkital Dr. Oepomo Lantamal V.
Tidak hanya Irup dan Danup saja, tetapi pejabat uapcara juga seluruhnya dilajukan personel wanita dari Kowal seperti pengibar bendera merah putih, pembaca UUD 1945 dan pembaca sejarah lahirnya Hari Ibu.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam amanatnya yang dibacakan Irup mengatakan bahwa dalam pelaksanaan Peringatan Hari Ibu mengingatkan kita tentang perjuangan kaum perempuan Indonesia telah menempuh proses yang sangat panjang dalam mewujudkan persamaan peran dan kedudukannya dengan kaum laki-laki yang keduanya merupakan SDM yang menentukan keberhasilan pembangunan.
Hakikat peringatan Hari Ibu lanjutnya, mengingatkan seluruh rakyat indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa indonesia.
Menururnya, tekad dan perjuangan kaum perempuan Indonesia dideklarasikan pertama kali dalam kongres perempuan Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta.
“Untuk itu sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah tersebut, peringatan hari ibu ditetapkan setiap tanggal 22 Desember sebagai hari Nasional, sekaligus sebagai tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia dan diperingati setiap tahunnya,” terang Menteri.
Menteri Ayu Bintang juga mengatakan bahwa perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang dituntut untuk sadar dan aktif meraih akses dan kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam berbagai bidang pembangunan.
Pada peringatan hari ibu ke-91 tahun 2019 lanjutnya, adalah titik awal gerakan “Percepatan” pemberdayaan perempuan diberbagai bidang pembangunan dan memberikan perlindungan bagi perempuan untuk mewujudkan arahan Presiden, sehingga tema utama yang diangkat dalam peringatan hari ibu ini adalah “PEREMPUAN BERDAYA INDONESIA MAJU”.
Diakhir amanatnya, Menteri mengajak semua perempuan untuk terus maju, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, dan tentunya akan bersama laki-laki menjadi kekuatan besar yang memastikan terwujudnya SDM unggul dan berdaya saing menuju Indonesia maju. ( ir )