Lpk | Surabaya – Dalam rangka peringatan Hari Indonesia Menabung, Otoritas Jasa Keuangan Regional 4 JawaTimur (KR4) dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Jawa Timur (TPAKD-Jatim) menyelenggarakan kegiatan Puncak Kejar Prestasi Anak Indonesia (KREASI) dengan tema “Wujudkan Impian Anak Indonesia”.
Kegiatan Puncak KREASI pada hari ini (24/8/2021) diadakan secara serentak diseluruh Provinsi di Indonesia. Untuk Jawa Timur kegiatan tersebut diselenggarakan di SMP Khadijah yang dihadiri oleh Gubernur Jatim, Kepala OJK Regional 4 Jatim, KepalaKPW BIJatim dan Dirut Bank Jatim serta diikuti oleh 1000 pelajar dan 38 Bupati/Walikota se-Jawa Timur secara virtual.
Kegiatan ini merupakan salah satu dari beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya antara lain webinar dan lomba cerdas yang melibatkan lebih dari 2.000 pelajar SMA/SMK/MA di JawaTimur.
Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi melaporkan bahwa indeks literasi keuangan Jawa Timur meningkat dari 35,6% menjadi 48,95% dan nasional 38,03% (2019).
Sementara itu indeks inklusi keuangan Jawa Timur meningkat dari 73,2% menjadi 87,96% dan nasional 76,19% (2019).
Bambang optimis bahwa target literasi dan inklusi keuangan Indonesia yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar 50% dan 90% padatahun 2024 dapat tercapai.
Selain itu Bambang juga menyampaikan bahwa saat ini di Jawa Timur terdapat 66,4% pelajar yang memiliki rekening tabungan yang tersimpan di 50 bank penyelenggara SimPel di Jawa Timur.
Diharapkan program KEJAR dapat memotivasi pelajar untuk memiliki budaya menabung dilembaga jasa keuangan sekaligus membuka akses bagi pelajar untuk dapat memanfaatkan produk keuangan formal lainnya.
GubernurJawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan puncak KREASI merupakan salah satu pintu masuk peningkatan literasi dan inklusi keuangan. Namun yang tidak kalah penting adalah meningkatkan prestasi pelajar di Indonesia termasuk di Jawa Timur.
Pihaknya sangat bangga dengan prestasi yang telah dicapai oleh pelajar SMA/SMK di Jawa Timur.
“Bulan April dan Mei ini prestasi anak-anak SMA, dan SMK dari Jawa Timur, baik yang masuk ke PTN tanpa tes maupun dengan tes, baik yang melalui jalur regular maupun non regular, keempat jalur ini capaian Jawa Timur tertinggi diantara seluruh provinsi se-Indonesia” ujarnya.
Khofifah mengingatkan pula kepada para Pelajar dan Bupati/Walikota yang hadir bahwa pada tahun 2030 nanti 80% ekonomi global akan banyak bertumpu pada sektor UMKM, dan ditahun tersebut 99% UMKM willbe online, sedangkan 85% UMKM di Indonesia willbee-commerce.
Digitalisasi sektor keuangan merupakan infrastruktur pendukung bagi koneksitas UMKM secara online dalam tataran global. Oleh karena itu generasi sekarang khususnya perlu memahami dan menyiapkan diri.
Dalam kaitan itu, upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi pelajar pada hari ini adalah bagian dari upaya menyiapkan ekosistem dalam menghadapi tantangan ekonomi digital kedepan.
Reporter : Ida-Joko