YALPK | Tulungagung – Ratusan orang yang tergabung dalam Komunitas Pecinta lingkungan dan komunitas pecinta alam melakukan bakti sosial penanaman pohon, pada minggu 10/11/2019

bakti sosial kali ini berada di wilayah Gunung Wilis , tepatnya dimata air Sumber Kahuripan di kaki Gunung Wilis . Sebagian pohon ditanam di kawasan Sumberringin Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung.sedang kan dari awak tabloid Nusan tara Merdeka yang kini menjadi tabloid lpk nusantara News berada di sekitaran embung desa Nglurup.bersama perwakilan YALPK.NM.Seketariat Tulungagung.

Pohon yang ditanam yaitu jenis buah-buahan ada pula , trembesi, bambu dan bungga bunggahan.

“Penanaman pohon kali ini untuk memperingati hari Pahlawan pada 10 November tahun 1945 yang lampau,atau 74 tahun yang yang lalu,Pejuang Pejuang Pahlawan Bangsa,merebut Kemerdekaan untuk kita semua kita sebagai pewaris Tanah Air ini selayak nya kita menjaga dan melestarikan nya dengan melakukan Bakti Sosial,Reboisasi dan kampanya mengajak kepada Masyarakat untuk menyayangi dan selamatkan Bumi,” ujar totok selaku perwakilan seketariat Tulungagung dan sekaligus menanamkan pohon trembesi.

 

“Tujuan penanaman pohon ini,demi penyelamatan lingkungan hidup dan konservasi alam untuk bumi yang Lestari. Agar generasi ke depan bisa hidup dibumi yang hijau, serta sebagai gerakan penanggulangan bencana alam.mengingat kondisi alam saat ini semakin memanas atau dengan istilah pemanasan global.

Saat ini debit air yang mulai surut lebih dari 50%,totok berharap beberapa tahun mendatang air mengalir terus sepanjang musim, bukan kita mewariskan air mata pada generasi berikut nya atau anak cucu kita.tapi mata air yang bisa dinikmati. menurut pengamatan Erdi,yang merupakan wartwan lpk Nusantara News.di Tulungagung, yang sering ikut kegiatan KPHL Diwilayah target reboisasi, hutan saat ini konndisinya sungguh memperihatin kan.sering nya terjadi kebakaran dan perambahan hutan,untuk di jadikan lahan pertaniaan sayur dan rumput gajahan,harapan nya kerja sama dengan seluruh elemen masyarakt,serta dinas terkait yakni dinas perhutani juga dinas kehutan agar menindak tegas oknum oknum perambah hutan,untuk keuntungan pribadi namun merugikan ribuan org lain.agar kegiatan seperti ini tidak sia sia,sesuai dengan harapan kedepanya..(ttk)

Loading

357 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *