Lpk | Sidoarjo – Peringati satu dekade (dasawarsa/10 tahun), UMAHA menggelar Open Turnamen Catur Cepat Rektor Cup 2024, bertempat di Gedung Aula Rektorat Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA), Jl. Raya Ngelom Megare No.30, Ngelom, Kec. Taman, Kabupaten Sidoarjo, Minggu, (25/2/24).
Kegiatan diikuti kategori umum 256 orang (termasuk master) dan pelajar 85 peserta, SD, SMP dan SMA, dengan antusias.
Rektor UMAHA, dr. Hidayatullah, Sp.N, kepada wartawan mengatakan, kegiatan ini adalah rangkaian peringatan satu dekade UMAHA. Ada beberapa macam kegiatan yang kita off di tahun lalu. Kemudian teman-teman inisiatif, terutama Ketua panitia berinisiatif mengusulkan ke Rektor untuk mengadakan turnamen catur.
“Agar kemudian menstimulus terutama di internal UMAHA untuk lebih atau menggiatkan lagi catur ini, atau dan juga masyarakat sekitarnya. Dan Alhamdulillah animo masyarakat baik dari internal YPM maupun di luar YPM cukup bagus,” terang dr. Hidayatullah.
Tujuan kegiatan ini, lanjutnya, ingin mempopulerkan lagi, lebih merangsang terutama anak-anak muda yang saat ini lebih asyik dengan gadget-gadget online, atau game-game lainnya, dengan kegiatan ini lebih mencintai lagi catur ini yang merupakan warisan budaya.
“Kita ada dua kategori, yaitu kategori pelajar artinya dari internal YPM, dan juga yang umum yaitu sekitar 256, kemudian yang pelajar sekitar 85 sehingga cukup banyak memang,bahkan dihadiri master – master internasional ada 9, dan master nasionalnya ada 27 orang, dan “sistem catur cepat” pada turnamen hari ini hingga selesai,” terang Rektor UMAHA.
Masih kata Rektor UMAHA, selain ingin mempopulerkan catur, pihaknya ingin mempopulerkan UMAHA kepada masyarakat. “Sehingga harapan kami ini menjadi kegiatan rutin UMAHA, makanya judulnya adalah Turnamen Catur Cepat Piala Rektor,”pungkas Hidayatullah.
Senada, ketua panitia, Varid Martah, mengatakan, setiap tahun pihaknya mengadakan kegiatan besar-besaran. Ini sepuluh tahun yang pertama. Tujuannya, yang jelas UMAHA agar dikenal, karena selama ini memang belum dikenal luas, sehingga dengan mengadakan kegiatan ini, supaya target kita 1.000 mahasiswa tercapai.
“Intinya bagaimana UMAHA bisa dikenal lewat komunitas catur, salah satunya, mengenai pendaftaran mulai tanggal 30 Januari. Jadi hampir satu bulan kita mulai pendaftaran melalui media, internet,dan mahasiswa, juga melalui komunitas,” terang Varid.
Dengan turnamen catur, diharapkan sebagai salah satu pertandingan olahraga yang mengasah otak. “Tidak perlu biaya mahal, sehingga kita mengharapkan dari sekitar kedepannya kita akan bentuk catur club UMAHA. Terlebih daripada kita di warung kopi, lebih baik main catur lah, dari pada ngobrol ngalor ngidul (bicara kesana kemari),” pungkas Varid.
Salah satu peserta, Ashafa Qirani Firdausi, siswa kelas empat MI AL-AHMAD Mojosantren Krian, mengaku ikut karena sebelumnya ia ikut extra kurikuler catur di sekolah. Selain itu, juga melatih mental karena baru pemula. “Sebelumnya ikut lomba, pernah 1 kali di Sidoarjo, di kedai Teras Kopi, dan ini yang ke 2 kalinya,” ucap Ashafa
Terpisah, selaku Ayahanda, Ahmad Wildan, dikonfirmasi wartawan ini mengatakan, kegiatan ini mengajari mental anak dan mengasah keterampilan. “Tetap mendukung, karena ananda ikut extra kurikuler catur, kan banyak juga lainnya, tadinya di bidang lain, dan ini tidak ada paksaan dan merasa enjoy tidak ada rasa tertekan,” ujarnya.
Reporter : Yanti