Lpk|sidoarjo – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sidoarjo yang berlangsung 9 Desember 2020, Sabtu (5/12/2020), KPU Sidoarjo bersama instansi terkait menggelar simulasi proses pemungutan suara di TPS.
Simulasi tersebut diadakan di Mapolresta Sidoarjo, dihadiri Ketua KPU Sidoarjo, Bawaslu, PJ Bupati Sidoarjo Kapolresta Sidoarjo, petugas KPPS, dinas kesehatan Sidoarjo, dan jajaran TNI.
Berbagai kesiapan tahapan di TPS diperagakan pada kesempatan kali ini. Termasuk penerapan protokol kesehatan ketat juga disimulasikan. Antara lain, sterilisasi bilik suara dengan disinfektan, tersedianya tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker, sarung tangan plastik, face shield, baju hazmat, hingga alat pengukur suhu tubuh.
Bahkan tidak hanya itu, pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19, juga diantisipasi oleh pihak KPU dengan menyediakan bilik suara khusus bagi pemilih yang datang ke lokasi TPS saat diukur suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat celcius. Kebijakan ini merupakan aplikasi dalam pelaksanaan protokol Covid-19 dalam penyelenggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
“Menyiapkan bilik suara khusus untuk warga bersuhu badan 37,3 derajat Celsius itu, salah satu inovasi kami dalam melaksanakan protokol Covid-19 dalam penyelenggaran Pilkada. Dengan cara ini, calon pemilih bersuhu badan diatas standar itu masih bisa memberikan hak suaranya. Namun mereka tidak berinteraksi langsung dengan warga masyarakat lainnya,” kata Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo M. Iskak.
Ide menyiapkan bilik khusus itu, diakui, sudah diumumkan saat sosialisasi Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2020 tentang Perubahan atas PKPU No. 6/2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Wali Kota/Wakil Wali Kota Serentak Lanjutan dalam Kondisi Bencana Nonalam COVID-19 di kantor KPU setempat.
Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono saat melihat simulasi pemungutan suara di TPS, mengapresiasi langkah yang dilakukan KPU dan instansi terkait. Pilkada serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19, adalah tantangan kita untuk tetap dapat mensukseskan proses demokrasi berjalan lancar, masyarakat tetap dapat memberikan hak suaranya, dan terpenting mencegah terjadinya klaster baru dalam Pilkada nanti.
Sedangkan, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji menyatakan pihaknya bersama TNI di wilayah Kabupaten Sidoarjo siap mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak 2020. Tentunya dengan penerapan disiplin mematuhi protokol kesehatan.(hry/amr)