Lpk | Surabaya – Tim Balsa Bridge dari SMKN 5 Surabaya terlihat sedang serius memasangkan jembatan mereka pada alat uji. Jembatan yang mereka buat dari kayu Balsa itu akan diuji kekuatannya menggunakan beban yang sudah dipersiapkan oleh tim penguji.
Mereka dan 40 tim lain dari SMA dan SMK se-Jawa Timur sedang mengikuti Balsa Bridge Competition tingkat SMA yang diadakan oleh Program Studi Teknik Sipil Universitas Narotama Surabaya, Jumat (21/02/2020).
Sebagai tim pertama yang melakukan pengujian, tim dari SMKN 5 Surabaya terlihat grogi dalam pemasangan jembatan. Saat pengujian, jembatan balsa mereka berhasil menahan beban seberat 18,1 kg.
Kompetisi Balsa Bridge ini merupakan salah satu kegiatan dari serangkaian acara tahunan Civil Nation 2020. Liliana Hannes, selaku sie acara menjelaskan bahwa kompetisi Balsa Bridge memang sengaja dipilih dalam acara kali ini.
“Teknik Sipil UNNAR memang fokus pada jembatan dari kayu balsa karena kayu balsa dipakai dalam perencanaan jalan dan jembatan di dunia industri. Sehingga kami dilatih agar terbiasa menggunakan kayu balsa sebelum masuk dunia kerja dan berusaha membiasakan itu juga pada adik-adik SMA dan SMK,” katanya.
Dengan diadakannya kompetisi balsa bridge tingkat SMA dan SMK, Civil Nation 2020 berharap bisa memperkuat daya saing bangsa dengan generasi muda yang sudah dibiasakan dengan kondisi di dunia kerja.
“Dengan tema Break the Limit, Build the Future, kami berharap kompetisi ini bisa membuat adik-adik SMA dan SMK mengerahkan kemampuan mereka dalam membuat jembatan dari kayu balsa yang terbaik dan nantinya bisa mengaplikasikan pengalaman ini di dunia kerja,” tutup mahasiswi semester 6 itu.
Civil Nation 2020 akan berlanjut dengan Seminar Nasional dan Balsa Bridge Competition tingkat Universitas. (ir)