YALPK | Jombang – Perkemahan Akhir Tahun Ajaran (Permata) Cinta Alam Indonesia (CAI) yang diselenggarakan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) diharapkan dapat menjadi penguat persatuan dan kesatuan bangsa. Bahkan, semboyan tersebut diharapkan dapat menjadi bagian penting dalam menggerakkan seluruh elemen strategis bangsa.
Demikian disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menutup Perkemahan Akhir Tahun Ajaran CAI ke 40 Tahun 2019 yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kosambiwojo, Kab. Jombang, Kamis (4/7).
Dijelaskan, persatuan dan kesatuan yang kuat menjadi pekerjaan bersama yang perlu dijaga. Melalui Permata CAI ini bisa menghadirkan peserta dari seluruh provinsi di Indonesia bahkan luar negeri. Dengan demikian bangunan persatuan akan bisa direkatkan oleh seluruh elemen strategis.
“Energi-energi yang luar biasa. Mereka tidak hanya para pelajar, mahasiswa, juga ada yang dari kalangan profesional. Ini menjadi bagian penguatan yang luar biasa,” kata gubernur perempuan pertama di Jatim ini.
Menurutnya, banyak sekali sinergitas yang bisa dilakukan antara pemerintah dengan LDII. Apalagi pada acara tersebut dihadiri peserta dari berbagai profesi dan daerah di Indonesia. “Jejaring ini luar biasa,” ujarnya.
Sebagai contoh, di Desa Wonosalam, Jombang memiliki potensi Durian yang belum dilakukan kegiatan petik, olah, kemas, jual. Sehingga, melalui potensi tersebut diharapkan dapat menginspirasi peserta Permata CAI terhadap nilai tambah pemilik pohon durian atau petaninya.
“Dengan petik, olah, kemas , jual, kita bisa menikmati durian tanpa harus menunggu musim panen serta jangkauan pemasaran yang luas,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, ada hal yang sangat strategis untuk dijadikan referensi renewable energy dari best practise LDII. Energi bersumber PLTS ini disiapkan tidak hanya sekedar power plan, tetapi seluruh proses industri dan lainnya. “Karena pasti energi tak terbarukan lama-lama bisa habis,” jelasnya.
Permata CAI ke – 40 yang dilaksanakan 1-4 Juli 2019 ini dihadiri sebanyak 2.000 peserta dan 16.000 orang pengunjung dan peninjau.Tahun ini, Permata CAI mengangkat tema “Meningkatkan Peran Pemuda dalam Membangun Bangsa, Melalui Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Profesional Religius, Menuju Indonesia yang Lebih Sejahtera”.
Selama pelaksanaan Permata CAI telah dilaksanakan beberapa kegiatan Antara lain pengecoran bahu jalan, pagelaran budaya santri, 170 stand UMM santri, baksos bagi masyarakat setempat dengan membagikan sebanyak 460 paket sembako untuk masyarakat pra sejahtera. Lalu pertunjukan offroad, ceramah serta
workshop tentang kepemudaan dan anti narkoba.
Seusai menutup Permata CAI 40 Tahun, Gubernur Khofifah yang didampingi Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab meninjau tenda-tenda utama. Gubernur Khofifah pun menyapa para peserta dengan menggunakan kendaraan Jeep.(jf)
Mantab bener nih acara!! 🙂