YALPK | Surabaya – Prodia sebagai laboratorium terbesar di Indonesia memasuki era Next Generation Medicine, terus berinovasi dengan meluncurkan pemeriksaan Genomik yang disebut Prodia Genomik.
Laboratorium Klinik Prodia mengadakan road show seminar dokter dengan tema ” Good Doctor for Better Disease Prevention – Seminar on Disease Prevention Through The Power of Genomic testing ” di 18 kota besar.
Bertempat di Gedung IDI Surabaya, hari minggu ( 10/8 ) hadir sebagai pembicara dalam seminar , Prof Gerard Pals, PhD, Dr. dr. Sony Wibisono, Sp. PD-KEMD, FINASIM, dr. Dewa Ayu Liona Dewi, SpGK, M.Kes. Dr. Trilis Yulianti, M.Kes dan moderator Dr. dr. Gatot Soegiarto, SpPD-KAI,FINASIM.
” Selama ini pemeriksaan Genomik hanya bisa dilakukan di luar negeri, sekarang Prodia telah menyediakannya. Jadi tak usah lagi jauh-jauh dikirim ke luar negeri lagi”, ujar DR. dr. Gatot Soegiarto, SpPD-KAI, FINASIM sebagai moderator.
Pemeriksaan Genomik yang ditujukan untuk menilai resiko terhadap beberapa penyakit saat ini sudah tersedia di Prodia, yang mana untuk pemeriksaan ini hanya sekali dengan biaya Rp.7juta rupiah, tambahnya.
Diantaranya CArisk, untuk melihat risiko terhadap beberapa jenis kanker, DIArisk untuk melihat risiko terhadap penyakit diabetes. Akan segera hadir pemeriksaan lainnya yaitu CVDrisk untuk melihat risiko penyakit kardiovaskular, TENrisk untuk melihat risiko penyakit hipertensi.
IMMUNErisk untuk melihat penyakit autoimn, Prodia Wellness Genomics untuk melihat risiko beberapa penyakit.
“Selain untuk menilai risiko penyakit, Prodia Genomik juga menyediakan pemeriksaan Prodia Nutrigenomics (untuk gaya hidup yang tepat berdasarkan profil genomik). Dan Prodia Pharmacogenomics (untuk memandu pemilihan obat yang tepat dan dosis terapi,” pungkasnya. (ir)
