Lpk | Surabaya – Himpunan Kedokteran Fetomaternal mengadakan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Kedokteran Fetomaternal XXI 2020 di Balroom The Westin Pakuwon Mall Surabaya, Senin (16/3/2020).
Bertemakan Improving Outcome and Quality of Life in Preterm and Intrauterine Growth Restriction (IUGR) Pregnancy, kegiatan ini menjadi forum pertemuan ilmiah bagi konsultan fetomaternal, spesialis obstetri dan ginekologi, dokter spesialis lainnya, dokter umum, serta residen.
Ketua Panitia, Dr. Ernawati, dr., SpOG (K) menjelaskan, kasus preterm dan IUGR menjadi masalah bagi masyarakat karena komplikasi pada janin dan biaya yang tinggi untuk perawatan bayi prematur.
“Ini menjadi tantangan bagaimana merawat ibu hamil agar tidak terjadi komplikasi selama kehamilan, tentunya pencegahan persalinan prematur menjadi topik yang menarik untuk dipecahkan bersama,” kata Dr. Ernawati.
Selain itu, PIT Kedokteran Fetomaternal XXI mengundang para pembicara yang kompeten sesuai dengan topik yang disajikan, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
Akan tetapi karena mewabahnya virus corona membuat pembicara luar negeri berhalangan hadir sehingga pembicara menggunakan alternatif live dengan aplikasi Zoom dan ditonton oleh 900 peserta.
Sedangkan, pembicara dari Dokter Rumah Sakit Universitas Airlangga Kampus C, Dr. Khanisyah Ezra Gumilar, dr., SpOG (K) menyampaikan, kasus khusus yang menimpa ibu hamil dengan penyakit jantung.
“Pentingnya edukasi dokter kepada ibu hamil agar dapat memberikan langkah yang tepat karena saat masa kehamilan penambahan volume darah, himodinamik berubah sedemikian rupa karena ada bayi di dalamnya, otomatis jantungnya akan bekerja lebih berat,” kata Dr. Ezra.
Menurut Dr. Ezra, tidak hanya dokter kandungan saja yang berperan tapi melibatkan dokter jantung, dokter anak, bahkan melibatkan dokter bius yang mungkin memerlukan fasilitas ICU, tutupnya. (ir)