YALPK | Trenggalek – Area Hutan Pinus Kurang lebih 1 hektar kawasan hutan produksi Petak 86c, RPH Karangan, BKPH Karangan KPH Kediri masuk Dukuh Daren Dusun Jantirejo Desa Suruh Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek mengalami kebakaran hutan dan lahan Selasa 24/09/2019.
untuk mencegah merambatnya api ke lokasi lain Petugas dari Perhutani Wilayah Suruh bersama dengan personil Posramil Suruh, Polsek Suruh Polres Trenggalek Di Bantu warga Dan masyarakat disekitar lokasi kejadian dengan mengunakan peralatan seadanya berusaha memadamkan api agar tidak meluas membakar hutan Pinus tersebut.
Kapolsek Suruh Polres Trenggalek AKP Wardjito, SH ketika dikonfirmasi membenarkan tentang terjadinya kebakaran hutan dan lahan di kawasan hutan produksi Petak 86c, RPH Karangan, BKPH Karangan KPH Kediri masuk Dukuh Daren Dusun Jantirejo Desa Suruh Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek.
“Petugas piket dari Polsek Suruh Polres Trenggalek yang menerima Aduan dari warga tentang adanya kebakaran bergegas langsung menuju ke Lokasi kebakaran bersama petugas lainnya serta dibantu oleh warga masyarakat berusaha untuk memadamkan api, walau hanya dengan alat seadanya,” katanya.
“Dengan Hanya menggunakan cara sederhana untuk memadamkan bara api seperti mengunakan dahan serta ranting kayu yang kami pakai untuk digunakan memadamkan bara api tersebut dikarena sumber mata air sangat jauh,” jelas Kapolsek Suruh AKP Wardjito, SH
Mash kapolsek suruh”.
Kebakaran hutan dan lahan di hutan Pinus Desa Suruh tersebut belum bisa dipastikan penyebabnya karena tim masih melakukan penyelidikan di lapangan guna untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran.
“Menurut keterangan dari para saksi yang berhasil kita himpun bahwa ,titik api pertama kali muncul di petak 86 C Merambat membakar drum tempat penampungan getah pinus kemudian api membesar karena tertiup angin sehingga membakar lahan seluas kurang lebih 1 hektar, Syukur Alhamdullilah berkat kesigapan petugas yang dibantu warga api dapat dipadamkan sehingga api tidak sampai menyebar ke seluruh hutan Pinus,” pungkas AKP Wardjito, SH.
Sementara , menurut keterangan dari Andy Isindarto selaku Kepala Sub-Kesatuan Pemangku Hutan (KSKPH) Kediri Selatan menjelaskan bahwa awalnya yang terbakar itu adalah semak-semak dan rumput kering di pinggir jalan raya, Setelah itu Api dengan cepat merembet ke kawasan hutan karena banyaknya daun kering dan tiupan angin yang kencang.
“Mengetahui kejadian itu, sejumlah tim gabungan dari Perhutani, BPBD, TNI, Polri beserta masyarakat berusaha melakukan pemadam dan membuat pembatas biar api tidak merembet ke kawasan hutan yang lain.
“Untuk sementara kerugian akibat peristiwa kebakaran hutan itu masih dalam penghitungan Perhutani, Rata rata pohon yang terbakar hanya bagian bawah ,” jelasnya.(mj-hum).