Lpk | Jombang – Suprianto (51), warga Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto nekat menceburkan diri ke Sungai Brantas. Pria paruh baya ini akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas setelah dua hari pencarian oleh tim SAR.
Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi melalui Kapolsek Kesamben, Iptu Niswan menjelaskan, nekat menceburkan diri ke Sungai Brantas di Desa/Kecamatan Kesamben, Jombang saat menaiki perahu penyeberangan, Minggu (15/09/2024) malam.
“Korban menceburkan diri ke dalam sungai Brantas setelah mematikan mesin sepeda motornya di atas perahu tambang,” ujarnya, Selasa (17/09/2024).
Korban meninggalkan motornya Honda Supra X 125 bernopol S 5285 VI di atas perahu. Pemikik perahu lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Kesamben.
Tidak berlangsung lama, polisi bersama tim SAR dan BPBD Kabupaten Jombang bergegas melakukan upaya pencarian terhadap korban. Korban akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tadi pagi.
Jasad korban ditemukan Tim SAR tidak jauh dari lokasi korban menceburkan diri. “Korban ditemukan, mengambang tertutup enceng gondok, atas laporan dari warga terus dilakukan pengecekan ternyata benar. Korban atas nama Suprianto dalam keadaan meninggal dunia dan dibenarkan oleh pihak keluarga,” kata Iptu Niswan.
Iptu Niswan menyampaikan, korban sebelumnya diduga mengalami depresi. Hal inilah yang diduga memicu korban melakukan bunuh diri.
“Dari keterangan keluarga, kejiwaan korban labil,” pungkasnya.
Reporter : Yanti