Lpk | Gresik – Kepolisian Sektor Manyar mengambil langkah tegas merespon keresahan masyarakat terkait aksi balapan liar, terlebih di bulan suci Ramadhan.

Sebelumnya telah dilakukan berbagi imbauan melalui media sosial hingga Bhabinkamtibmas ke kampung-kampung untuk bersama menjaga ketertiban masyarakat.

Tidak mempan dengan imbauan, penyamaran dilakukan Polisi berpakaian preman untuk menjaring joki dan kuda liar, unit patroli Sabhara disiagakan.

Menyasar Jalan KH. Syafi’i, Desa Suci, depan perum GSP, Manyar. Sabtu dini hari jelang sahur, sekelompok pemuda dibuat kocar-kacir setelah Buser (buru sergap) Polsek Manyar memergoki mereka hendak balapan.

Tak sempat membawa lari motor/kereta balapnya, joki itu terpaksa mengambil langkah seribu seakan ketakutan terciduk petugas.

Alhasil, dua motor bebek modifikasi protol abis knalpot brong/knalpot bising berhasil diamankan Polisi, diangkut ke atas mobil patroli.

“Kedua kereta balap tersebut kepergok anggota saat hendak start balapan liar. Belum diketahui pasti siapa pemilik motor tersebut.” ungkap Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana, SIK, MH mewakili Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM ketika dikonfirmasi, Sabtu (1/5/2021).

Pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait kepemilikan dan joki motor protolan tersebut. Iptu Bima Sakti akan memanggil orang tua si joki.

“Kedua motor balap diamankan di Mapolsek Manyar, jangan harap bisa dibawa pulang sebelum dilengkapi surat-surat yang sah dan dikembalikan ke bentuk standar.” tegasnya.

Diketahui balapan liar selain mengganggu ketentraman masyarakat, juga mengundang bahaya kecelakaan lalulintas pengguna jalan yang lain.

Reporter : Ida

Loading

318 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *