Lpk | Gresik – Pergantian musim dari musim kemarau ke musim penghujan, ini ditandai dengan beberapa wilayah atau daerah yang sudah diguyur hujan. Beberapa wilayah atau daerah juga sudah dilanda bencana angin puting beliung.
Di halaman SMP Muhammadiyah desa Morohudi kecamatan Cerme kabupaten Gresik. Polres Gresik mengelar apel tangap bencana banjir, dikarenakan wilayah desa Morohudi setiap tahunnya terdampak banjir. Apel tangap banjir dipimpin langsung AKBP.Kusworo Wibowo, SH.,SIK.,MH., diikuti Komandan Kodim Gresik 0817 Letkol (Inf) Budi Handoko beserta anggota, Waka polres Gresik, Pol Air, anggota jajaran Polres Gresik, BPBD kabupaten Gresik dan Masyarakat sekitar yang terdampak banjir.
Harapan AKBP. Kusworo Wibowo terkait adanya bencana banjir “ Polres Gresik beserta Kodim 0817 Gresik dengan BPBD kabupaten Gresik dan dinas kesehatan Gresik mendirikan tenda-tenda untuk menampung para mayarakat yang terkena dampak banjir. Harapan yang pertama, jangan sampai ada korban jiwa terkait bencana banjir, yang kedua jangan sampai masyarakat kebinggungan kemana mereka akan menyelamatkan diri jika terjadi bencana banjir, maka kita siapkan tenda-tenda, yang ketiga kita akan siap menjaga keamanan baik jiwa maupun harta yang berharga milik masyarakat” ungkap Kapolres Gresik.
Dengan membagi-bagi peluit kepada masyarakat, yang nantinya dipergunakan untuk membantu memangil para petugas. Karena dengan suara peluit pera petugas akan tangap bahwa itu tanda ada masyarakat yang membutuhkan bantuan. (bjs)
