Lpk | Jombang – Di penghujung bulan Ramadhan tahun 1445 Hijriah, Polres Jombang menggelar buka puasa bersama ketua perguruan pencak silat se kabupaten Jombang yang tergabung dalam Paguyuban Pencak Silat Jombang Beriman (PSJB), Selasa, (9/4/2024).

Dalam acara yang digelar di gedung Graha Bhakti Bhayangkara Polres Jombang tersebut, bertujuan untuk menjaga kerukunan antar perguruan silat serta menentukan langkah antisipasi terhadap maraknya kasus yang melibatkan oknum perguruan silat di kabupaten Jombang.

Acara tersebut dipimpin oleh Kapolres Jombang dengan dihadiri sekitar 100 orang baik dari ketua, pengurus dan satgas pengamanan perguruan silat yang ada di kabupaten Jombang. Mulai dari perguruan Pagar Nusa, IKSPI, PSHT dan Nurharias bahkan dari ketua Karate Jombang hadir memadati tempat yang ada.

Selain itu nampak pula dari stakeholder seperti Kepala Kesbangpol Jombang, Drs. Anwar.,M.Kp., Pasi Intel Kodim Jombang, Lettu Inf. Sahroni, Wakapolres Jombang, Kompol Hari Kurniawan, S.H., M.H, beserta Perwira Polres Jombang.

Dalam sambutannya, Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi, S.H., S.I.K., M.Si. menyampaikan, acara liwetan atau selapanan tersebut digelar dengan harapan dapat terjalin guyub rukun antar perguruan silat dan saling menjaga silaturahmi.

“Kami berharap hubungan dengan polres lebih secara intens dalam komunikasi maupun seringnya diadakan pertemuan guna menciptakan kabupaten Jombang yang aman Kondusif,” Kata AKBP Eko.

Perwira dengan pangkat melati dua di pundak ini juga mengungkapkan, menurut pendataan yang dilakukan oleh Mabes Polri melalui Cyber Crime, untuk kejadian perguruan silat di wilayah jawa timur menjadi atensi, bahkan akhir-akhir ini untuk pelaku sudah menggunakan modus operandi untuk mengelabuhi identitas pribadi.

“Pelaku kejahatan sekarang sudah pinter seperti memakai tutup muka, Nopol motor dicopot atau ditutupi,” Ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Jombang juga mengimbau untuk membangun solidaritas dan kerukunan antar perguruan silat, sehingga kabupaten Jombang menjadi contoh bagi wilayah lain yang ada di jawa timur.

“Ayo kita bangun secara bersama melalui kabupaten Jombang sebagai contoh untuk wilayah Jatim terkait dengan perguruan silat yang damai dan rukun antar perguruan,” Pungkasnya.

Reporter : Yanti

Loading

503 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *