Lpk|Sidoarjo – Pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung di berbagai wilayah hingga di tingkat desa, dibutuhkan pengetahuan dan perhatian khusus agar tingkat penyebarannya tidak semakin meluas, serta dapat dengan cepat juga tepat tertangani.
Pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 termasuk mengoptimalkan peran sinergitas tiga pilar di tingkat desa. Perangkat desa, TNI dan Polri diharapkan lebih maksimal bersama-sama menangani penyebaran virus ini. Salah satunya melalui proses tracing di masyarakat.
Untuk menambah pengetahuan, peningkatan kemampuan dan efektifitas peran bhabinkamtibmas sebagai tracer Covid-19, Satbinmas Polresta Sidoarjo, Rabu (24/02/2021), menggelar pelatihan yang berhubungan dengan upaya tracing Covid-19 kepada 349 bhabinkamtibmas di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Peserta dalam Kegiatan ini dibagi dalam tiga hari dan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Pelatihan ini dibuka Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji, dan menghadirkan pemateri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dr. Yanto Lipu. Adapun materi yang disampaikan ialah tentang pengetahuan dasar tentang covid-19 dan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), penelusuaran kontak, pemantauan karantina, isolasi mandiri dan pemberdayaan masyarakat dalam pemantauan karantina atau isolasi mandiri.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji menyampaikan, agar anggota bhabinkamtibmas sebagai tracer Covid-19 dapat memahami tugasnya sebaik mungkin. Diharapkan materi-materi yang disampaikan dapat di implementasikan dalam bertugas saat terjun di tengah masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat maksimal guna mempercepat upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Para anggota bhabinkamtibmas agar lebih terlatih dan meningkatkan kemampuan dalam menangani warga terkonfirmasi Covid-19. Pro aktif mensosialisasikan vaksinasi Covid-19 halal dan aman, terus edukasi warga terkait disiplin protokol kesehatan 5M dalam keseharian,” pesan Kombes Pol. Sumardji.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dokter Yanto Lipu menyampaikan, agar para bhabinkamtibmas dapat mengetahui mekanisme tracing dalam penanganan Covid-19.
Seperti bagaimana mengidentifikasi aktifitas warga terinfeksi Covid-19. Menjalin sinergitas bersama instansi-instansi terkait, termasuk dalam menyajikan informasi akurat. Kemudian aktif mengedukasi warga atas segala perkembangan hingga langkah-langkah yang harus dilakukan, juga terkait tahapan isolasi diri.(hr/am).