YALPK | kediriĀ  – Warga Desa Cendono, Kecamatan Kandat Senin (4/3) dini hari heboh. Hal ini lantaran ada dua orang yang tidak dikenal membuang seorang bayi berjenis kelamin laki laki, Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kandat polres kediri untuk proses lebih lanjut.

Kasi Humas Polsek Kandat Bripka Sugianto ” mengungkapkan “peristiwa tersebut diketahui pukul 01.15 WIB. Dini hari itu Surep (55) pemilik rumah sedang berada di kamar depan dan hendak tidur. Saksi mendengar suara sepeda motor melintas dari arah utara melewati depan rumahnya. (05/03/2019).

Pengendara sepeda motor tersebut berhenti sebentar lalu berbalik arah dan berhenti di depan rumahnya. Dari dalam kamar Surep melihat ada dua orang mengendarai sepeda motor tersebut satu orang berada diatas sepeda motor dan satunya berjalan ke teras rumahnya dengan menggendong sesuatu buntalan.

“Seorang pelaku meletakkan buntalan tersebut dibawah jendela kamar milik saksi,” terang Bripka Sugianto.

Surep yang mengetahui hal tersebut sontak berteriak “ndekek bungkusan opo kui (menaruh bungkusan opo kui)”. Kedua pelaku langsung melarikan diri. Setelah dilakukan pengecekan diketahui jika buntelan yang ditaruh tersebut adalah bayi berjenis kelamin laki laki.

Dari keterangan para saksi, pada saat kejadian mereka melihat dua orang mengendarai sepeda motor merk Suzuki Satria warna hitam. Sementara ciri ciri kedua pelaku menggunakan pakaian gelap. Seorang pelaku berambut panjang sebahu turun dari sepeda motor dan meletakkan bayi tersebut.

“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. Saat ini kita sedang berkoordinasi dengan Satreksrim Polres Kediri guna mengidentifikasi pelaku guna proses penyelidikan lebih lanjut,” tegas Bripka Sugianto.

Dari hasil olah TKP petugas mengamankan beberapa barang bukti. Diantaranya selimut bayi berwarna coklat, bedong bayi warna ungu. Selain itu juga diamankan sarung tangan warna putih, penutup kepala bayi dan baju bayi warna putih.

“Untuk bayi tersebut saat ini masih mendapatkan perawatan medis di RSUD Gambiran 2 Kota Kediri”, pungkasnya. (mh)

Loading

554 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *